3 Ciri Mau Meninggal Menurut Islam, Fisik Melemah!

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- kematian adalah hal yang sangat misterius bagi manusia. manusia tidak bisa menebak kapan dan di mana akan meninggal. Tapi, kematian terasa dekat bisa dikenali dengan tiga ciri mau meninggal menurut Islam.

 

Setelah seseorang dipanggil oleh Yang Maha Kuasa, segala perbuatannya di dunia akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Setelah itu, dia akan ditentukan apakah masuk ke surga atau ke neraka.

 

Tiga ciri mau meninggal ini berdasarkan kisah Nabi Ya'qub 'alaihissalam yang bersahabat dekat dengan malaikat Izrail (malaikat pencabut nyawa).

 

 

Dikutip dari NU, berdasarkan kitab Zuhur al-Riyâdhah, Imam al-Ghazali mengisahkan dalam Mukasyafatul Qulub, bahwa Nabi Ya'qub ‘alaihissalam bersahabat dengan malaikat maut. 

 

Suatu hari, malaikat datang kepadanya dan Nabi Ya'qub pun bertanya, "Wahai malaikat maut, engkau datang kemari untuk bertamu atau mencabut ruhku?".

 

Malaikat maut menjawab, "Aku datang hanya bertamu,". Mendengar jawaban itu, Nabi Ya'qub berkata, "Jika begitu, aku ingin menyampaikan suatu permintaan,".

 

Malaikat maut bertanya, "Permintaan apa itu?", Nabi Ya'qub melanjutkan, "Aku harap engkau memberitahuku saat ajalku sudah dekat dan engkau ingin mencabut ruhku,".

 

Malaikat maut menyanggupi permintaan Nabi Ya'qub dan berkata, “Baiklah, aku akan mengirim dua atau tiga utusan.” 

 

 

Ajal pun kian dekat kepada Sang Nabi. Malaikat maut datang kembali kepada Nabi Ya'qub. Nabi Ya'qub bertanya, "Apakah engkau sekadar bertamu, atau hendak mencabut ruhku?". 

 

Malaikat maut menjawab, "Aku datang untuk mencabut ruhmu,". Nabi Ya'qub terkejut sebab malaikat maut datang dan tiba-tiba ingin mencabut nyawa tanpa pemberitahuan sebelumnya.

 

Lalu, Nabi Ya'qub menjawab, “Bukankah engkau pernah memberitahuku akan mengirim dua atau tiga utusan?”.

 

Malaikat maut menjawab, “Benar, aku telah menjadikan putih rambutmu setelah hitam sebagai utusan pertama. Kemudian aku mengirim lemah badanmu setelah kuat sebagai utusan kedua. Terakhir, aku mengirim bongkok tubuhmu setelah kekar. Wahai Ya‘qub, itulah ketiga utusanku sekaligus untuk setiap bani Adam menjelang ajal.

 

 

Dari kisah di atas, dapat diambil pelajaran bahwa bukan seberapa paham bagaimana ciri mau meninggal, tetapi bagaimana menyiapkan bekal terbaik sebelum meninggal.

 

Itulah tiga ciri mau meninggal menurut Islam. Alangkah baiknya mempersiapkan sebaik mungkin bekal sebelum meninggal dengan beramal shalih dan berbuat baik kepada sesama.