LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Beredar pesan atau SMS yang menyebutkan bahwa ada bantuan sosial atau bansos Rp 150 juta dari pertamina.
Apakah hal itu benar atau salah?
Berikut ini penjelasan mengenai pesan bansos Rp 150 Juta dari Pertamina.
Narasi pesan yang beredar tersebut yakni,
Baca Juga: Kalender Tanggalan Jawa Oktober 2021 dan Hari Libur Resmi dari Pemerintah
“Ass…
Selamat Anda M-dapatkan
Dana Bantuan Bansos
Dari My pertamina pusat
Bantuan Cek 150jt
PIN(da25e77)
Verifikasi Kode:
www.danabansosper-tamina.cf”

Namun, setelah ditelusuri, link www.danabansosper-tamina.cf bukanlah link resmi dari Pertamina. Adapun situs resmi Pertamina adalah https://mypertamina.id/.
Selanjutnya, Pertamin, lewat laman resminya, menjelaskan bahwa tidak terlibat dalam undian maupun pemberian hibah melalui e-mail/sms.
Baca Juga: Prostitusi Bandung: Bisnis Esek-esek Mulai Rp150 Ribuan
Pertamina pun mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap segala bentuk penipuan. Salah satu yang kerap terjadi adalah pemberitahuan hadiah palsu lewat SMS/e-mail.
Adapun Pejabat Sementara Senior (Pjs) Vice President Corporate Communication and Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman menyatakan, pesan yang berisi tautan cek uang tunai Rp150 juta dari Pertamina adalah hoaks.
Info hadiah tersebut tidak bersumber dari saluran resmi Pertamina dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Artikel Terkait
CEK FAKTA: Kurir Tetap Bekerja Meski Positif Covid-19?
CEK FAKTA: Tidak Benar Ketua BEM Unpar sebagai Otak Aksi Rusuh 24 Juli 2021
CEK FAKTA: Tunanetra Didenda Rp50.000 karena Salah Pakai Masker
CEK FAKTA: Tidak Benar Bantuan Rp1 Juta bagi Pemilik Kartu Vaksin
Keamanan Vaksin Covid-19 untuk Penderita Penyakit Komorbid, Cek Fakta Sekarang!
CEK FAKTA: Razia Zebra di 22 Titik Kota Bandung Mulai 31 Agustus 2021
CEK FAKTA: Informasi Biaya Tilang Terbaru di Indonesia dalam Pesan WhatsApp
CEK FAKTA: Tidak Benar Informasi Seputar Pendaftaran Penerimaan Vaksin Nusantara di WhatsApp
CEK FAKTA: Dana Bansos Pertamina Rp150 Juta
CEK FAKTA: Bantuan Subsidi Pulsa Rp250 Ribu dan Kuota 75 GB dari Kemendikbud Periode Desember