Sejarah Gerakan 30 September, Korban Jiwa hingga Diabadikan Menjadi Film G30S - Soeharto saat terjadi G30S 196

- Selasa, 28 September 2021 | 17:37 WIB
Sejarah Gerakan 30 September, Korban Jiwa hingga Diabadikan Menjadi Film G30S - Soeharto saat terjadi G30S 1965. (buku sejarah Indonesia)
Sejarah Gerakan 30 September, Korban Jiwa hingga Diabadikan Menjadi Film G30S - Soeharto saat terjadi G30S 1965. (buku sejarah Indonesia)

Berikut ini sepintas sejarah Gerakan 30 September dari kronologi, korban jiwa, hingga kisahnya yang diabadikan menjadi film.

JAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Memaknai setiap perstiwa bersejarah yang ada di Indonesia merupakan salah bentuk mengenal identitas negara.

Salah satu peristiwa bersejarah yang pernah terjadi di Indonesia adalah peristiwa Gerakan 30 September atau yang juga dikenal dengan nama G30S/PKI.

Gerakan 30 September adalah peristiwa terjadinya penculikan terhadap jenderal-jenderal di Indonesia pada tanggal 30 September sampai 1 Oktober 1965.

Baca Juga: Link Nonton Film 'Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI' di TV One dan MNCTV

Baca Juga: Spanduk Wakil Ketua PDIP Jadi Korban Vandalisme, Disebut PKI

Baca Juga: BANDUNG HARI INI: Jokowi Jadi Pinisepuh Paguyuban Pasundan, Nama PKI dan DN Aidit Disebut-sebut

Kejadian tersebut menjadi salah satu peristiwa kudeta terbesar di Indonesia.

Berikut ini ulasan tentang sejarah Gerakan 30 September dikutip dari Suara.com, partner Ayobandung.com. Tidak hanya itu, kalian juga perlu tahu fakta menarik G30S lainnya.

Sejarah Gerakan 30 September

Peristiwa ini diinisiasi dengan tujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soeharto. Bahkan peristiwa Gerakan 30 September ini yang cukup membekas bangsa kita hingga diperingati setiap tahunnya.

Gerakan G30S ini dipimpin oleh DN Aidit yang kala itu menjabat sebagai ketua Partai Komunis Indonesia (PKI). Disebut-sebut mereka ingin mengubah paham yang sudah ada di Indonesia menjadi komunis.

Gerakan 30 September dimulai pada tanggal 1 Oktober 1965 dini hari. Dipimpin oleh Letkol Untung yang kala itu terdaftar sebagai anggota Cakrabirawa (pasukan pengawal istana) dipilih sebagai pemimpin pasukan yang dianggap loyal pada PKI.

Targetnya adalah para perwira tinggi TNI AD, ada 7 nama yang menjadi incaran oleh pihak PKI. Tiga diantaranya langsung dibunuh di tempat sedangkan sisanya dibawa menuju Lubang Buaya.

Halaman:

Editor: M. Naufal Hafizh

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Teks Eksplanasi : Ciri, Cara Membuat, dan Contohnya

Rabu, 23 Agustus 2023 | 09:43 WIB
X