LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Tiba di Makkah, 50 Kloter Beres Tunaikan Umrah Wajib

- Sabtu, 10 Juni 2023 | 20:48 WIB
Jemaah haji sedang memakai kain ihram dan berniat umrah sebelum berangkat menuju Makkah, Kamis 1 Juni 2023. Bir Ali menjadi salah satu Miqat makani yang menjadi awal ilal ihram dan niat umrah ataupun niat haji.  (Ayobandung.com/Andri Ridwan Fauzi)
Jemaah haji sedang memakai kain ihram dan berniat umrah sebelum berangkat menuju Makkah, Kamis 1 Juni 2023. Bir Ali menjadi salah satu Miqat makani yang menjadi awal ilal ihram dan niat umrah ataupun niat haji. (Ayobandung.com/Andri Ridwan Fauzi)

MAKKAH, AYOBANDUNG.COM - Sebanyak 50 kelompok terbang (Kloter) telah selesai melaksanakan umrah wajib dalam rangkaian proses haji tahun 1444 H/2023. Umrah wajib itu dilaksanakan setelah jemaah haji Indonesia tiba di Makkah Al-Mukarramah.

"Sudah banyak jemaah yang melaksanakan umrah perdana atau umrah wajib. Yang sudah selesai itu 50 kloter. Beberapa kloter yang belum selesai tentu akan meluncur di terminal Syib Amir untuk melaksanakan rangkaian ibadah umrah perdana atau umrah wajib, " kata Kasektor Khusus Masjidil Haram Daker Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Slamet Budiyono di Terminal Syib Amir, Makkah, Sabtu (10/6/2023).

Sektor khusus selama 24 jam stand by di pos-pos di Masjidil Haram.

Baca Juga: LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Ini Tips Hindari Kehilangan atau Ketinggalan Paspor bagi Jemaah Haji

"Setiap yang terpisah, jemaah yang sakit semua sudah kita dorong kembali ke pemondokan masing masing baik di sektor 1-11," ungkapnya.

Menurutnya, di lapangan masih ditemukan adanya kendala. Karena itu, pihaknya mengimbau pembimbing  Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) maupun ketua rombongan (karom) untuk melakukan pendorongan kursi roda.

"Bagi jemaah yang diamanahi jemaah untuk pendorongan kursi dorong di Masjidil Haram, mohon kerja sama dengan Seksus Haram," terangnya.

Dijelaskan, kerja sama ini diharapkan agar jemaah yang umrah wajib menggunakan kursi roda segera kembali ke hotel.

Baca Juga: LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Fasilitas Standar IGD bagi Jemaah Indonesia di Bandara Internasional King Abdul Aziz

"Usai melaksanakan Tawaf, Sai, dan Tahalul kembali ke Terminal Syib Amir dan segera kembali ke hotel. Mereka tidak menunggu karom atau KBIHU yang diamanahi dari Indonesia maupun dari hotelnya untuk menyelesaikan ibadah umrah perdananya," tambahnya.

Menurut pantauannya di lapangan, dalam satu kloter terdapat 50-100 jemaah menggunakan kursi roda. Diperlukan kerja sama ketua kloter, karom, KBIHU untuk membantu kelancaran terutama jemaah lansia.

"Diharapkan ada kerja samanya dengan petugas Sensus Masjidil Haram. Ketua rombongan, ketua kloter atau ketua KBIHU diharapkan kerja samanya untuk  membantu kelancaran terutama jemaah lansia yang menggunakan kursi roda," tegasnya.

Editor: Arendya Nariswari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X