Khotbah Katolik Misa Minggu, 11 Juni 2023: Apa Tujuan Kita Mengikuti Perayaan Ekaristi?

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- TEKS khotbah Katolik misa Minggu, 11 Juni 2023 dengan dimulai dari pertanyaan singkat "Apa tujuan kita mengikuti perayaan Ekaristi Kudus?"

Adapun bahan khotbah Katolik hari ini secara universal, Gereja memperingati Minggu Tubuh dan Darah Kristus.

Mengawali khotbah Katolik kita hari ini, ada sebuah kisah yang dialami oleh seorang remaja yang mengalami sakit parah.

Baca Juga: Bacaan Misa Minggu 11 Juni 2023 Lengkap Perikop Bacaan Injil, Bacaan Pertama dan Bacaan Kedua

Ia tak berdaya dan di ujung sisa hidupnya, ia pasrah kepada keadaan yang dia alami. Sebab, segala usaha dilakukan.

Para medis pun menyerah dan tak mampu mengupayakan kesembuhan seratus persen untuk remaja itu.

Suatu ketika, seorang Pastor menghampiri dirinya, mendoakannya dan memberinya hosti. Dalam pikirannya, remaja itu berguna, "Tuhan terima kasih atas kebaikkan-Mu, sebab masih ada kesempatan bagiku untuk menyambut hosti.

Ungkapan singkat remaja pada kisah ini mengingatkan kita bahwasannya Ekaristi sungguh menyembuhkan. Sebab setelah remaja itu menyantapnya, ia menemukan ketenangan hati, pikirannya, dan oleh imannya, ia menjadi sembuh.

Baca Juga: Teks Panduan Misa Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus Minggu 11 Juni 2023

Hari ini Gereja secara umum memperingatkan Minggu Tubuh dan Darah Yesus. Peristiwa ini diperingati oleh Gereja sebagai bentuk konsep bahwa Allah menyertai kita secara fisik sampai akhir zaman.

Secara alkitabiah ditegaskan bahwasannya Yesus sampaikan “Barang siapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia akan mempunyai hidup yang kekal, dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman” (Yoh. 6:54).

Gereja Katolik mengimani bahwasannya, dalam perayaan Ekaristi, Yesus sungguh-sungguh hadir.

Umat dan orang percaya khususnya umat Katolik mengimani bahwasannya disaat kita menerima Hosti Kudus saat perayaan Ekaristi kita telah menerima Kristus.

Baca Juga: Renungan Katolik Sabtu 10 Juni 2023, Persembahan Seorang Janda: Apakah Kita Memberi Kita akan Mendapat?

Disaat itu kita semua telah menyatukan diri dengan-Nya, untuk menjadi seperti Dia.