Kesal Dimutasi, Seorang Oknum Brimob Bongkar Setoran Uang ke Atasan Hingga Rp 650 Juta, Begini Kronologinya

AYOBANDUNG.COM - Curhatan seorang anggota polisi yang dipindahkan tanpa alasan jelas menjadi viral di media sosial.

Seorang individu yang mengaku sebagai anggota Batalyon B Brimobda Riau bernama Bripka Andry, mengklaim telah memberikan setoran uang sebesar total Rp 650 juta kepada komandan batalyon.

Curhatan tersebut disampaikan oleh Bripka Andry Darma Irawan melalui akun Instagram pribadinya @andrydarmairawan07.2 pada Senin (5/6/2023).

Unggahan tersebut kemudian viral setelah beberapa akun Instagram lainnya membagikannya.

Baca Juga: Renungan Katolik Rabu 7 Juni 2023 Apakah Anda yakin dengan Kebangkitan?

Dalam postingan tersebut, Bripka Andry juga menyebutkan bahwa dirinya dipindahkan dan diturunkan pangkatnya ke Batalyon A di Pekanbaru.

Dalam curhatannya, Bripka Andry juga menulis bahwa awalnya dia bertugas di Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau yang terletak di Menggala Junction Kabupaten Rokan Hilir.

Kemudian dia dipindahkan tanpa alasan yang jelas ke Batalyon A Pelopor di Pekanbaru.

"Saya dimutasi Demosi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru. Hari Jum'at tanggal 3 Maret 2023 Sprint Mutasi keluar dan hari Rabu tanggal 8 Maret 2023 saya sudah Penghadapan ke tempat baru.," tulisnya.

Bripka Andry merasa keberatan karena saat itu dia sedang mengurus ibunya yang sakit.

Dia dan ibunya kemudian menemui Dansat Polda Riau untuk meminta pertimbangan.

Namun, Dansat Brimob mengatakan bahwa Bripka Andry telah terlalu lama dan nyaman bertugas di tempat lama, sehingga harus dipindahkan ke tempat baru.

Baca Juga: Tiket Pertandingan Indonesia vs Argentina Ludes Terjual Kemarin, Hari Ini Gimana?

Dia juga disebutkan tidak memberikan kontribusi kepada satuan.