MADINAH, AYOBANDUNG.COM- Kedatangan jemah haji Indonesia gelombang pertama ke Arab Saudi melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, akan memasuki closing date, Kamis 8 Juni 2023 pukul 02.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Pada hari yang bersamaan, gelombang kedua akan tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAA), Jeddah.
Untuk mengantisipasi kedatangan jemaah haji di dua bandara hang berbeda ini, maka petugas PPIH Daerah Kerja (Daker) Bandara akan dibagi menjadi dua tim.
"Tim yang pertama masih bertugas di Bandara AMAA Madinah, sedangkan satu timnya lainnya akan bertugas di Bandara KAA," ujar Kepala PPIH Daker Bandara, Haryanto Senin, 5 Juni 2023.
Baca Juga: LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Bertambah, Jemaah Haji Jabar yang Wafat di Tanah Suci Kini Jadi 3 Orang
Hingga hari ini, jemaah haji yang telah tiba mencapai 206 kelompok terbang (Kloter) dari 13 embarkasi di Indonesia. Sebanyak 265 kloter direncanakan akan mendarat di Bandara AMMA Madinah.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga Senin, 5 Juni 2023, sebanyak 13 embarkasi sudah menerbangkan jamaah haji Indonesia ke Madinah.
Hanya satu yang belum menerbangkan jamaah yaitu Embarkasi Lombok (LOP). Rencananya Embarkasi Lombok akan menerbangkan 4.447 jamaah. Sementara Embarkasi Aceh (BTJ) telah menyelesaikan jadwal penerbangan mereka dengan mengangkut 4.402 jamaah.
Adapun Embarkasi Batam (BTH), dari 11.635 jamaah, yang sudah diterbangkan dan tiba di Madinah berjumlah 5.849. Diikuti embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) telah menerbangkan lebih dari 60% jamaah. Surabaya (SUB) dan Solo (SOC) masih di bawah 60% dari total rombongan yang diangkut.
Baca Juga: LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Jemaah Haji Khusus Gelombang Pertama Sudah Tiba di Madinah
Total hingga hari ini, dari 206 kloter sebanyak 78.350 jamaah sudah mendarat. Sebanyak 23.930 di antaranya adalah jamaah lanjut usia (lansia). Jamaah yang mendarat di Bandara AMMA akan menetap di Madinah selama 9 hari untuk melaksanaakan ibadah Arbain.
Setelahnya baru bergerak ke Makkah untuk menjalani Umroh Qudum atau yang biasa disebut Umroh Wajib. Umroh Qudum adalah ibadah lebih mendahulukan umroh sebelum ibadah haji.
Sementara gelombang kedua yang mendarat di Jeddah, jumlahnya akan lebih banyak dibandingkan yang tiba di Madinah, yaitu 272 kloter. Keseluruhan kloter yang akan terbang ke Arab Saudi mencapai 534 kloter.
Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan pada pelaksaan haji 2022. Saat itu kloter terbagi 241 dan pemberangkatannya 236 penerbangan. Jumlah jamaah haji 2023 merupakan yang terbanyak sebanyak sejarah Indonesia dalam memberangkatkan jamaah ke Tanah Suci. Tahun ini Indonesia mendapat jatah kuota dari Pemerintah Arab Saudi 229.000.***
Artikel Terkait
LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Antisipasi Jemaah Tersesat, Tanda Pengenal Berbasis GPS Akan Dikaji
LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Antusiasme Jemaah Haji Indonesia Ziarah ke Jabal Uhud
LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Innaalillaahi, Jemaah Haji yang Meninggal Betambah Menjadi 15 Orang
LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Videonya Viral di Medsos, Abah Juhani Ternyata Didiagnosa Demensia
LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Jemaah Haji Diimbau Tidak Memaksakan Diri Umrah Berulang Kali