Sudah Tahu Aturan Baru KUR BRI 2023? Calon Debitur Penerima Dana KUR Wajib Disimak!

- Minggu, 4 Juni 2023 | 06:04 WIB
Pindah KUR BRI 2023 dari Pinjaman Komersial, Bisa demi Bunga Rendah? (Ayobandung.com/Herawati Ningsih)
Pindah KUR BRI 2023 dari Pinjaman Komersial, Bisa demi Bunga Rendah? (Ayobandung.com/Herawati Ningsih)

AYOBANDUNG.COM - KUR BRI 2023 akan menggunakan peraturan terbaru yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Calon debitur penerima pertama KUR BRI 2023 dapat merasa bangga karena terdapat aturan suku bunga terbaru dan perubahan lain yang menguntungkan mereka.

Sebelumnya, KUR BRI 2023 menawarkan 3 jenis layanan KUR sebagai berikut:

1. KUR MIKRO BANK BRI dengan plafon pinjaman maksimal Rp50 juta.
2. KUR KECIL BANK BRI dengan plafon pinjaman mulai dari Rp50 juta hingga Rp500 juta.
3. KUR TKI BANK BRI dengan plafon pinjaman maksimal Rp25 juta.

Baca Juga: Bukan 5 Juni, Penerima Pensiun dan Tunjangan 2023 Bakal Cair Lebih Cepat? Ini Kata PT Taspen

Namun, sejak diterbitkannya pedoman untuk program KUR tahun 2023, Bank BRI akan mengikuti ketentuan yang ditetapkan dalam aturan tersebut.

Aturan terbaru tersebut adalah Peraturan Menteri Koordinator Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2023 yang baru-baru ini disahkan.

Dalam aturan tersebut, terdapat sedikit perbedaan dalam suku bunga program KUR dibandingkan tahun sebelumnya.

Untuk jenis KUR Super Mikro dengan batas maksimal pinjaman Rp10 juta, suku bunganya adalah 6 persen.

Sedangkan untuk beberapa jenis KUR lainnya, suku bunga yang dikenakan adalah 6 persen efektif per tahun.

Hal ini hanya berlaku untuk calon debitur yang belum pernah mengikuti program KUR sejenis sebelumnya.

Baca Juga: Bunda Corla Resmi Di-PHK dari McDonald's? Ini Alasannya Kata Ivan Gunawan : Bukan Dipecat!

Namun, bagi mereka yang pernah mengikuti atau menerima pinjaman melalui program KUR, suku bunga akan disesuaikan dengan seberapa sering mereka telah mengikuti program KUR.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah simulasi lengkap untuk jenis KUR yang memiliki suku bunga 6 persen efektif per tahun:

Halaman:

Editor: Dian Naren

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X