Bolehkah Kurban untuk Orang yang Sudah Meninggal? Kemenag Tetapkan Ini

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Bolehkah kurban untuk orang yang sudah meninggal, misal anak berkurban untuk orang tua?

Menurut kalender Kementerian Agama (Kemenag) Idul Adha 1444 H atau hari raya kurban jatuh pada 29 Juni 2023 dan sebagian umat muslim ada yang akan berkurban untuk diri sendiri maupun orang yang sudah meninggal.

Bagi Anda yang berniat kurban untuk orang yang sudah meninggal, misal orang tua wajib mengetahui ketetapan dari Kemenag berikut ini.

Hukum kurban adalah sunah muakad yang bersifat kifayah bagi keluarga yang jumlah anggotanya banyak.

Jika salah satu anggota keluarga sudah berkurban, maka sudah cukup untuk mewakili semua anggota.

Baca Juga: Wah! Harga BBM Pertamax Turun Mulai 1 Juni 2023, Segini Harganya Sekarang 

Baca Juga: Taspen Siap Salurkan Gaji 13 Pensiunan PNS Mulai 5 Juni 2023, Simak Aturan Barunya 

Kurban juga bisa berhukum sunah ain bagi seseorang yang tidak memiliki anggota keluarga.

Niat kurban untuk orang yang masih hidup tidak sah apabila tanpa seizin orang yang bersangkutan.

Begitu pula tidak sah bagi yang berkurban untuk orang yang sudah meninggal apabila tidak ada wasiat atau meminta untuk dilakukan kurban atas namanya.

Menurut mahzab Hanafii dan Hanbali, berkurban untuk orang yang sudah meninggal tanpa adanya wasiat diperbolehkan, namun mahzab Maliki menilainya makruh.

Dibolehkannya kurban untuk orang yang sudah meninggal tersebut dianggap sebagai sedekah.

Baca Juga: HEBOH! Istri Tidak Memiliki Keturunan, PNS PRIA BOLEH POLIGAMI? Intip Syarat Lengkapnya di Sini! 

Baca Juga: 7 Syarat PNS Pria Boleh Poligami, ASN Wanita Gimana?