LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Catatan Kecil Haji 9, Miqat Bir Ali

- Jumat, 2 Juni 2023 | 06:24 WIB
Suasana Masjid Nabawi, Senin 29 Mei 2023. Masjid Nabawi di Madinah Al-Munawwarah menjadi pusat Islam pada zaman Nabi Muhammad SAW. Jemaah haji dan umrah tidak akan melewatkan untuk beribadah di Masjid Nabawi karena keberadaan Makan Nabi Muhammad dan Raudhah. (Ayobandung.com/Andri Ridwan Fauzi)
Suasana Masjid Nabawi, Senin 29 Mei 2023. Masjid Nabawi di Madinah Al-Munawwarah menjadi pusat Islam pada zaman Nabi Muhammad SAW. Jemaah haji dan umrah tidak akan melewatkan untuk beribadah di Masjid Nabawi karena keberadaan Makan Nabi Muhammad dan Raudhah. (Ayobandung.com/Andri Ridwan Fauzi)

AYOBANDUNG.COM - Jemaah haji Indonesia yang sudah tiba di Madinah al-Munawwarah mulai diberangkatkan menuju Makkah Al-Mukarramah.

Keberangkatan jemaah haji ini dilaksanakan secara bergelombang.

Pada pelaksanaan hari pertama, 1 Juni 2023 ini, sebanyak lima kelompok terbang (Kloter) yang diberangkatkan. Keberangkatan jemaah haji ini dilakukan dari Miqat Bir Ali.

Miqat adalah batas waktu dan tempat bagi dimulainya ibadah haji dan umrah (batas-batas yang telah ditetapkan). Apabila melintasi miqat, seseorang yang akan memulai ibadah haji perlu mengenakan kain ihram dan berniat untuk melakukan haji.

Dalam ibadah haji, dikenal dengan dua macam miqat. Yakni miqat zamani dan miqat makani.

Baca Juga: Alhamdulilah! Cita-Cita Tenaga Honorer Menjadi PPPK Akhirnya Terwujud, DPR RI : Seluruhnya!

Miqat zamani merujuk kepada waktu pelaksanaan ibadah umrah dan haji. Sedangkan miqat makani yakni tempat untuk dimulainya pelaksanan ibadah umrah dan haji.

Terdapat lima miqat zamani yang harus diketahui yakni:
1. Dzulhulaifah, yang terletak sekitar 600 mil dari kota Madinah.
2. Qarnul Manazil, yang terletak di daerah sill qabir. Miqat ini diperuntukkan bagi jamaah yang datang dari daerah najd misalnya Riyadh. Jarak tempat ini dari Kota Makkah adalah sekitar 70km.
3. Yalamlam atau miqat bagi jamaah yang datang dari arah Yaman.
4. Juhfah atau tempat miqat bagi jamaah yang datang dari arah Syam.
5. Zatul 'irq atau tempat miqat yang diperuntukkan untuk jamaah yang berasal dari arah Iraq.

Bagi jemaah haji yang langsung ke Madinah, maka miqat nya bersabda di Dzulhukaifah atau kini di Masjid Bir Ali.

Baca Juga: Honorer Baru Diangkat PPPK Dapat Gaji 13 2023? Nominal Segini

Kondisi ini dialami oleh jemaah haji Indonesia gelombang pertama yang langsung diberangkatkan dari Indonesia menuju Madinah.

Sedangkan jemaah haji gelombang kedua yang langsing menuju Jeddah, maka miqat nya di daerah Qarnul Manazil. Jadi jemaah haji menggunakan ihram di pesawat begitu melintasi daerah Qarnul Manazil.

Setelah menggunakan ihram dan mengucapkan niat di miqat, maka larangan ihram berlaku. Larangan tersebut harus dipatuhi semua jemaah haji supaya ibadahnya sah.

Dari miqat Bir Ali, maka jemaah haji Indonesia akan langsung melaksanakan umrah wajib. Tentunya, ini merupakan lanjutan rangkaian ibadah haji yang harus dilaksanakan jemaah haji.

Halaman:

Editor: Dian Naren

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X