MAKKAH, AYOBANDUNG.COM - Fasilitas untuk memberikan kenyamanan kepada para jemaah di Masjidil Haram semakin ditingkatkan.
Salah satu fasilitas yang disediakan di Masjidil Haram adalah penyewaan skuter dan kursi roda.
Kedua alat tersebut, digunakan untuk membantu jemaah haji dalam melaksanakan thawaf dan juga sai.
Baca Juga: Digugat Baekhyun, Chen dan Xiumin EXO CBX Soal Transparansi Gaji, SM Entertainment Buka Suara
Para jemaah haji pun bisa mengakses fasilitas tersebut. Keberadaan fasilitas ini, diharapkan bisa membantu dan meringankan jemaah saat melaksanakan ibadah.
"Jemaah haji Indonesia yang membutuhkan skuter dan atau kursi roda, bisa memanfaatkan layanan sewa yang ada di Masjidil Haram," terang Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H, Subhan Cholid, di Makkah, Kamis 1Juni 2023.
Menurutnya, layanan sewa skuter sepenuhnya dikelola Masjidil Haram.
Pengelola Masjidil Haram telah menyediakan jalur khusus bagi jemaah yang akan Tawaf dan Sai menggunakan skuter.
Baca Juga: Jungwoo NCT Ingin Jadi Anak Raffi Ahmad hingga Disebut Satu Frekuensi dengan Ayah Rafathar
Sementara untuk kursi roda, jemaah diimbau menggunakan jasa sewa yang resmi.
Area Sai dengan kursi roda ada di setiap lantai.
Pengelola Masjidil Haram juga telah menyiapkan jalur khusus untuk pengguna kursi roda (jalur tengah).
"Petugas resmi ada di dalam Masjidil Haram. Mereka menggunakan seragam khusus," terangnya.
Baca Juga: Wah! Harga BBM Pertamax Turun Mulai 1 Juni 2023, Segini Harganya Sekarang
Dijelaskan, pengelola Masjidl Haram telah menetapkan tarif penyewaan skuter dan kursi roda.
Artikel Terkait
LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Ini 4 Inovasi Layanan Baru di Arafah dan Mina
LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Aminah Uyu Sunarta Jemaah Haji Kelima Wafat di Tanah Suci
LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Daker Makkah Siapkan Akomodasi Ramah Lansia
Kloter Kedua Calon Jemaah Haji Asal Kabupaten Bandung Diberangkatkan, Sebagian Besar Lansia
LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci Menjadi 8 Orang
LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: 5 Kloter Diberangkatkan ke Makkah Melalui Miqat Bir Ali