MADINAH, AYOBANDUNG.COM - Jemaah haji Indonesia yang meninggal di Tanah Suci kembali bertambah tiga orang.
Dengan demikian, hingga hari kesembilan operasionalisasi haji 2023, sebanyak delapan orang jemaah telah meninggal dunia.
Berdasarkan informasi dari Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), ketiga jemaah itu meningal pada Rabu 31 Mei 2023.
Baca Juga: LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Ini 4 Inovasi Layanan Baru di Arafah dan Mina
Ketiganya adalah Nia Kurniasih jemaah asal Kloter Jakarta-Bekasi (JKS) 2 Embarkasi Bekasi. Nia meninggal dunia pada pukul 15.08 Waktu Arab Saudi (WAS).
Kedua, Suryati Busir asal Kloter SUB 2 Embarkasi Surabaya yang meninggal pukul 18.20 WAS.
Terakhir adalah Masrikan Rejo Nasikun. Jemaah haji asal Kloter SOC 4 Embarkasi Solo ini meninggal dunia pukul 22.30 WAS.
Sebelumnya empat orang jemaah haji asal Indonesia terlebih dahulu dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Daker Makkah Siapkan Akomodasi Ramah Lansia
Mereka adalah Suprapto Tarlim Kertowijoyo Kloter SOC 03, Langen Delem Dussalam Kloter SUB 1, Achmad Suhadak Ridhuan Kloter SUB 9, dan Ibnu Syahid Dasjil.
Kepala PPIH Daerah Kerja (Daker) Madinah Zaena Muttaqin menyatakan,
Jemaah haji Indonesia yang meninggal di Madinah akan dimakamkan di Pemakaman Baqi.
"Pemerintah Indonesia tentunya akan mengusahakan supaya jemaah yang meninggal di Madinah bisa dimakamkan di Baqi' seperti empat jemaah yang meninggal terlebih dahulu. Dalam hal ini, kita bekerja sama dengan Muasassah dan pengurus Masjid Nabawi," tandasnya.***
Artikel Terkait
Jumlah Kuota dan Nominal Besaran KJP Plus Mei 2023, Resmi dari Disdik Pemrov DKI Jakarta!
Tanggapan Inspektorat DKI Soal KJP Mei 2023 yang Tak Kunjung Cair, Syaefullah: Ada Temuan dari BPK!
Penting! Tenaga Honorer yang Belum Terdata Bisa Diangkat Menjadi PPPK dengan Lapor Lewat Link Ini!
Resmi! KJP Bulan Mei 2023 Cair, Segera Cek untuk Penerima KJP Plus Tahap 1 dengan Cara Berikut!