Kasus Sifilis Jabar jadi Sorotan, Dinkes: Mau Kampanye Kondom, Takut Disebut Legalkan Zina

- Rabu, 31 Mei 2023 | 13:32 WIB
ILUSTRASI - Sifilis Disebabkan Oleh Bakteri Ini, Bisa Menular Melalui Apa Saja? (pixabay.com)
ILUSTRASI - Sifilis Disebabkan Oleh Bakteri Ini, Bisa Menular Melalui Apa Saja? (pixabay.com)

CICENDO, AYOBANDUNG.COM -- Kasus sifilis di Jawa Barat (Jabar) menjadi sorotan. Jabar menjadi wilayah dengan kasus sifilis terbesar kedua di Indonesia.

Dari data kumulatif kementerian kesehatan (Kemenkes) tahun 2018 hingga 2022, ada 3.186 kasus sifilis di Jabar.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar menyebut, angka tersebut belum menjadi data yang bisa mencerminkan kondisi riil kasus sifilis di Jabar. Masih banyak kasus sifilis di Jabar yang belum terekapitulasi dengan berbagai alasan.

"Data itu masih seperti puncak gunung es, melihat penduduk Jabar yang 52 juta, segitu mah masih sedikit," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Rochady, Rabu 31 Mei 2023.

Baca Juga: PENCAIRAN GAJI KE 13 SAH 5 JUNI? Pemerintah Ungkap Bisa Diundur! PNS, TNI, POLRI, Pensiunan Wajib Tahu

Rochady tak menampik jika seks bebas menjadi penyebab tingginya angka sifilis di Jabar. Apalagi, sampel kasus sifilis yang didapat berasal dari lokasi-lokasi yang diduga menjadi tempat prostitusi.

Rochady menuturkan, ada sisi dilematis dari Dinkes Jabar untuk menekan kasus sifilis di Jabar. Menurutnya, penggunaan alat kontrasepsi atau kondom menjadi cara yang paling efektif untuk menekan penyakit 'raja singa' tersebut.

Namun, Dinkes masih ragu-ragu untuk mengampanyekan penggunaan kondom karena enggan dianggap melegalkan seks bebas.

"Kita susah juga, kita kampanye menggunakan kondom saat berhubungan disebut melegalisasi perzinaan oleh MUI serba salah, karena hanya bisa dicegah menggunakan kondom saat berhubungan seks. Dilematisnya di situ," tegasnya.

Rochady menegaskan, kasus sifilis di Jabar tengah menjadi perhatian khusus Dinkes Jabar. Dinkes secara berkala melakukan pelacakan dan mensosialisasikan bahaya seks bebas.

Baca Juga: Saling Tatap Mesra, Momen Presiden Jokowi dan Iriana Kencan di Bioskop Bikin Warganet Gemas

"Upayanya kita terus melakukan screening dari daerah lingkungan yang memang kita curiga (sebagai tempat prostitus) seperti lokalisasi, Saritem, kalau di mal kan ga akan mau," pungkasnya.

Editor: Dudung Ridwan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gempa Bumi Guncang Sukabumi, Getarannya Sampai ke KBB

Minggu, 1 Oktober 2023 | 11:32 WIB

Gempa Cianjur M 2,3 Dipicu Pergerakan Sesar Cugenang

Sabtu, 16 September 2023 | 13:12 WIB
X