LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: PKP3JH Siaga di Madinah dan Makkah untuk Bantu Jemaah Haji

- Selasa, 30 Mei 2023 | 14:58 WIB
PKP3JH Siaga di Madinah dan Makkah untuk Bantu Jemaah
PKP3JH Siaga di Madinah dan Makkah untuk Bantu Jemaah

JAKARTA, AYOBANDUNG.COM - Operasional ibadah haji sudah berlangsung satu pekan. Jemaah Haji Indonesia diberangkatkan ke Madinah sejak 24 Mei 2023 lalu.

Saat ini sudah lebih dari 36 ribu jemaah haji Indonesia berada di Kota Nabawi. Mulai 1 Juni 2023, mereka akan diberangkatkan secara bertahap menuju Makkah Al-Mukarramah.

Direktur Bina Haji Arsad Hidayat mengatakan, hampir seluruh petugas haji sudah berada di Madinah dan Makkah. Mereka siap siaga melakukan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia, sesuai dengan bidang dan tugasnya.

Baca juga: LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Kasus Jemaah Haji Ketinggalan Paspor di Indonesia Kembali Terjadi

Di antara mereka, ada sejumlah petugas yang tergabung dalam tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH).

“Tahun ini kita kembali optimalkan tim PKP3JH. Mereka akan bersinergi dengan para petugas haji untuk memberikan layanan dan membantu para jemaah,” jelas Arsad di Jakarta, Selasa 30 Mei 2023.

Menurut Arsad, tim PKP3JH beranggotakan 36 orang, terdiri dari komponen kesehatan dan perlindungan jemaah. Sebanyak 12 orang ditempatkan di Madinah sedang 23 petugas di Makkah. Ada satu orang berperan sebagai koordinator.

"Mereka bertugas secara mobile di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, dan juga berkeliling ke sektor hotel jemaah," ungkapnya.

Baca juga: LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Sejarah Haji di Kertajati

Menurut Arsad, Tim PKP3JH mengemban lima tugas, yaitu pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, pemulihan, dan rehabilitasi.

Pencegahan merupakan intervensi pada suatu peristiwa yang belum pasti terjadi. Misalnya, menyiapkan sarana dan prasarana yang menjadi kebutuhan jemaah haji, seperti kursi roda dan lainnya.

Mitigasi dilakukan dengan memetakan dan menyiapkan perangkat lunak, serta program penanggulangan insiden yang mungkin terjadi. Kesiapsiagaan pada insiden diatasi dengan pelatihan gabungan setiap unsur petugas haji.

“Ini sudah kita lakukan saat pelatihan di asrama haji. Untuk tanggap darurat, itu merupakan upaya penanggulangan insiden dengan melakukan intervensi pada jemaah yang memiliki masalah, mulai ringan, sedang, hingga berat,” jelas Arsad.

“Dalam menjalankan tugasnya, selain kelengkapan alat perlindungan dan penanganan kesehatan, tim PKP3JH juga dibekali dengan 500 pasang sandal untuk jemaah yang membutuhkan,” sambungnya.

Halaman:

Editor: Aulli Atmam

Sumber: AyoBandung.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

SEJARAH HARI INI: Kisah Kelam Munich Massacre 1972

Selasa, 5 September 2023 | 12:21 WIB

Marak Kucing Terkena Flu Burung, Ini Ciri-Cirinya

Selasa, 18 Juli 2023 | 12:52 WIB
X