Waduh, Marketplace Guru 2024 Kebijakan Mendikbud Nadiem Anwar Ini Tuai Pro Kontra hingga Diminta Lengser!

AYOBANDUNG.COM -- Marketplace gGru yang menjadi salah satu upaya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk memenuhi kebutuhan guru menuai pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat.

Banyak dari warganet yang tidak satu suara dengan keputusan yang telah dicetuskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim.

Hal ini menuai banyak kritikan pedas netizen, bahkan mereka tak segan-segan menginginkan pergantian menteri alias lengser dari jabatannya sebagai mendikbud terkait upaya menyejahterakan para tenaga pendidik di Indonesia melalui Marketplace Guru.

“Pak Nadiem kapan ganti sih?” tulis netizen yang dikutip dari akun tiktok.com yang mengunggah video terkait Marketplace Guru oleh @miamath9.

Baca Juga: Terungkap Motif Pelaku Penggelapan Uang Study Tour SMAN 21 Bandung, Ternyata untuk Bayar Hutang

“Nadiem kapan ganti,” tulis netizen Bernama Vie.

“Ini ga ada acara demo buat Pak Nadiem po?” tulis netizen Auudi.

“Gaji gak seberapa, sulitnya gak kira-kira,” tulis Hanny.

“Pokoknya yang jadi menteri kalau bisa ngerasain dulu ngajar deh.. Bismillah 2024 ganti peraturan,” tulis Lisa.

“Biaya kuliah mahal, cari kerja sulit, sekali dapat gajinya jauh di bawah UMR,” tulis netizen lain.

“Lama-lama di negeri ini ga ada bakalan ada guru,” tulis netizen selanjutnya.

Namun dari banyaknya yang menentang keputusan terkait Marketplace Guru ini, ada juga yang setuju dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Nadiem Anwar.

“Kalau aku setuju sih supaya guru makin berkualitas di lapangan banyak banget lulusan A jadi guru B gak sesuai jurusannya,” tulis netizen.