MADINAH, AYOBANDUNG.COM -- Seorang jemaah haji dari kelompok terang (Kloter) UPG 07 Embarkasi Makassar ketinggalan tidak bisa menunjukkan paspor saat pemeriksaan di Imigrasi Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Senin 29 Mei 2023.
Saat diminta paspor oleh petugas, jemaah haji tersebut mengaku ketinggalan saat hendak take off dari Bandara Hasanudin, Makassar.
"Jemaah haji ini mengaku ketinggalan paspornya saat hendak berangkat dari Indonesia," ujar Kepala Daker Bandara, Haryanto.
Menurutnya, jemaah haji ini berangkat bersama dengan suaminya. Pada saat hendak take off dari Bandara Hasanudin, paspornya masih ada bersama dengan dokumen lainnya yang disimpan di tas.
Baca Juga: KJP Plus Mei 2023 Kapan Cair? Disdik DKI Akhirnya Buka Suara
"Kemungkinan besar jatuh saat berada di Bandara Hasanudin. Ia tidak merasa tas yang berisi dokumen termasuk paspor ini jatuh. Begitu pula dengan suaminya yang tidak mengetahui jika tas istrinya jatuh," ungkapnya.
Dalam kasus ini, pihaknya langsung melakukan pembicaraan dengan Keimigrasian Bandara Internasional AMAA. Akhirnya Keimigrasian Bandara AMAA mengeluarkan Surat Perjalanan Layaknya Paspor (SPLP) sehingga jemaah yang bersangkutan bisa melanjutkan perjalanan ke penginapannya di Madinah.
"Kita melakukan pembicaraan dan negosiasi. Alhamdulillah SPLP nya sudah diterbitkan," terangnya.
Dijelaskan Haryanto, paspor milik jemaah haji tersebut sudah ditemukan. Kemudian dititipkan kepada ketua Kloter selanjutnya yang akan melakukan penerbangan.
"Sudah ditemukan dan akan secepatnya dibawa ke Madinah. Paspornya dititipkan kepada kloter selanjutnya yang akan terbang ke Madinah," tambahnya.
Baca Juga: Info Penyaluran BSU 2023: Benarkah Kembali Dicairkan? Simak Informasi Resminya Berikut!
Paspor tertinggal juga dialami oleh jemaah haji kloter SUB 09 Embarkasi Surabaya. Bahkan jemaah haji tersebut sempat tertahan 2 jam di Bandara AMAA.
"Untuk paspor yang tertinggal ini sudah clear. Paspornya pun sudah diserahkan kepada jemaah yang bersangkutan setelah dibawa oleh ketua Kloter SUB 10," tandasnya. ***
Artikel Terkait
LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Petugas Gercep Layani Jemaah Haji yang Belum Sidik Jari
LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Lagi, Jemaah Haji Gunakan Visa Umrah Terungkap di Bandara Madinah
LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Daker Bandara Bersikeras Bisa Kembali Gunakan Paviliun Keong