LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Kemenag Akan Sanksi Tegas Dapur Konsumsi yang Telat Distribusikan Makanan

- Selasa, 30 Mei 2023 | 05:59 WIB
LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Menu Nusantara dari 54 Dapur Katering di Makkah Akan Layani Jemaah
LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Menu Nusantara dari 54 Dapur Katering di Makkah Akan Layani Jemaah

MAKKAH, AYOBANDUNG.COM - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah mengumpulkan para penyedia konsumsi jemaah haji Indonesia di Makkah.

Mereka diingatkan untuk melakukan persiapan terbaik dalam melayani jemaah haji. Jika sampai ada keterlambatan, akan dikenakan sanksi.

Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai tiba di Makkah Al-Mukarramah pada 1 Juni 2023. Kloter pertama embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 01) akan menjadi rombongan pertama yang tiba di Kota Kelahiran Nabi.

Mereka diberangkatkan dari Madinah usai menjalani ibadah Arbain atau salat wajib berjamaah di Masjid Nabawi selama 40 waktu.

Baca Juga: Info Recrutmen CPNS 2023: Ini 6 Instansi Pusat yang Berpotensi Tidak Membuka Seleksi di Tahun 2023

Kepala Bidang Katering Haji, Muhammad Agus Syafi' menyebutkan bahwa ada 54 dapur yang akan mensuplai makanan bagi seluruh jemaah. Mereka diminta untuk cermat dalam distribusi agar makanan layak dikonsumsi saat diterima jemaah haji.

"Tiap dapur harus cermat memperhatikan semua aturan yang sudah di sepakati, baik dari segi menu hingga waktu distribusi makanan," ujar Agus saat memimpin rapat pelayanan konsumsi bagi jemaah haji, di Kantor Daker Makkah, Senin 29 Mei 2023.

"Saya juga mengingatkan bahwa ada pengawas yang mengawasi setiap pelayanan konsumsi. Perlu juga diingat bahwa akan ada sanksi bagi dapur yang terlambat dalam melakukan distribusi makanan kepada jemaah," sambungnya.

Selama di Makkah, jemaah haji Indonesia akan mendapat tiga kali makan. Untuk makan pagi, ditribusi dilakukan dari jam lima sampai delapan, dengan batas maksimal waktu konsumsi adalah jam sembilan.

Baca Juga: Jenis KUR BRI 2023 Tanpa Jaminan, Usaha Baru Berdiri Sudah Bisa Ajukan Pinjaman, Segera Daftar!

Untuk makan siang, distribusi dari jam dua belas sampai empat belas, dengan batas maksimal konsumsi jam enam belas. Sementara untuk makan malam, distribusi dilakukan dari jam tujug belas sampai sembilan belas, dengan batas maksimal konsumsi jam dua puluh satu.

“Kita akan rutin melakukan visitasi ke dapur secara langsung untuk pengawasan proses produksi, pengolahan, dan distribusi,” sebut Agus.

Hal senada disampaikan Kepala Seksi Pelayanan Konsumsi Daker Makkah Benny Darmawan. Dia mengatakan, penyedia konsumsi jemaah haji harus benar-benar memperhatikan jadwal distribusi makanan. Proses distribusi ini sangat penting karena berhubungan dengan asupan makanan yang akan menunjang kesehatan para jemaah.

"Kemasan konsumsi jemaah harus mempersiapkan tutup box lebih awal karena jemaah diperkirakan akan tiba di Makkah tanggal 1 juni mendatang," terang Benny.

Halaman:

Editor: Dian Naren

Tags

Artikel Terkait

Terkini

SEJARAH HARI INI: Kisah Kelam Munich Massacre 1972

Selasa, 5 September 2023 | 12:21 WIB

Marak Kucing Terkena Flu Burung, Ini Ciri-Cirinya

Selasa, 18 Juli 2023 | 12:52 WIB
X