CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Gerbang Pendopo Pemkab Cianjur tempat kantor Bupati Cianjur H Herman Suherman, dijebol ratusan masa yang melakukan aksi unjuk rasa, Senin 29 Mei 2023.
Ratusan massa yang merupakan warga terdampak gempa didampingi aktivis tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cianjur Menggugat (AMCM), mereka mengeluhkan segala hambatan selama proses pencairan.
Pantauan di lokasi aksi, massa yang merupakan warga terdampak gempa berdatangan mengendarai sepeda motor dan mobil.
Baca Juga: Update Kasus Pembunuhan Ibu Anggota DPR RI di Indramayu, Pelaku Diduga Mencuri Uang hingga Perhiasan
Mereka berasal dari berbagai desa, diantaranya Desa Sukamulya, Desa Bunikasih, Desa Bunisari, Desa Cirumput dan lainnya.
Dalam orasinya, mereka menyesalkan adanya hambatan selama pencairan dengan berbagai alasan, bahkan terjadi pungutan liar.
“Kami punya kesaksian adanya pungli di desa, mulai dari ratusan hingga jutaan rupiah per penerima bantuan,” ujar Galih, Kordinator Aksi dari AMCM pada wartawan di sela-sela aksi.
Tidak hanya itu saja, ada masyarakat yang sudah menerima buku rekening tapi tidak ada saldo nya, ada juga punya buku rekening tapi sulit menerima termin pertama.
Baca Juga: Dorong Optimalisasi Teknologi Bisnis, Binus Bandung Kolaborasi Selenggarakan Rakornas APSKI 2023
“Lebih parah lagi, hingga kini ada yang belum sama sekali mendapatkan buku rekening. Tapi Pemkab Cianjur hanya diam saja,” ujarnya.
Salah seorang penerima bantuan stimulan yang ikut aksi unjuk rasa, Ade (41) mengatakan, dirinya sudah tidak kuat tinggal di tenda pengumgsian.
“Malam kedinginan, siang kepanasan, semuanya pernah sakit, tapi kami hingga kini belum menerima bantuan tanpa alasan yang jelas,” katanya.
Ade sudah mengadu ke desa maupun kecamatan, jawabannya sama seperti sebelumnya, yakni tunggu saja nanti juga dipanggil oleh desa.
“Tapi ini sudah 5 bulan menunggu, tapi tak kunjung menerima bantuan,” tandasnya.
Artikel Terkait
Menkeu Sri Mulyani Infokan Jadwal Pembayaran SPM Gaji 13 2023 Diajukan Hari ini, Cek Tahapan Pencairannya
JNE Raih Penghargaan 5Th Indonesia CSR Brand Equity Award 2023 Kategori Courier Service Sector Industry
Update Kasus Penggelapan Study Tour SMAN 21 Bandung, Polisi: Pelaku Sudah Habiskan Uang Study Tour Siswa
Pengakuan Begal Motor di Bandung Barat: Nekat Mencuri Demi Pacar dan Bayar Utang