LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Inspirasi Mbah Harun Jemaah Haji Tertua 119 Tahun

MADINAH, AYOBANDUNG.COM - Terdapat jemaah haji Indonesia tertua pada penyelenggaraan haji tahun 2023 ini.

Dia adalah Harun bin Senar atau Mbah Harun, tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah Al-Munawwarah dengan menggunakan maskapai Saudi Arabia Airlines AV 5034, Jumat 26 Mei 2023 sekitar pukul 02.30 Waktu Arab Saudi (WAS).

Mbah Harun tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) SUB 06 dari Embarkasi Surabaya.

Meski sudah berumur 119 tahun, Mbah Harun nampak terlihat sehat dan bugar. Perjalanan panjang dari tanah air ke tanah suci sekitar 9 jam, tidak membuat dirinya ngoyo.

Baca Juga: VIRAL Link WA Me Setting, Apakah Data Pengguna Bisa Terjamin Aman dan Tidak Bocor?

Ia nampak antusias dan menebar senyum saat seluruh mata petugas termasuk media center haji (MCH) tertuju kepadanya.
Bahkan saat ditantang untuk berjalan, Mbah Harun langsung turun dari kursi roda dan berjalan di hadapan petugas.

Saya melihat sisi lain dari fenomena Mbah Harun ini. Bukan terkait dengan kesehatan, materi, atau yang lainnya. Di sini, saya melihat dari sisi keinginan yang kuat dari Mbah Harun untuk menunaikan rukun Islam yang kelima ini.

Jika disimak dari pemberitaan yang muncul, Mbah Harun mendaftarkan diri melaksanakan ibadah haji pada tahun 2017 lalu. Masih menurut pemberitaan yang beredar, ia membayar porsi haji usai menjual tanah.

Dan berdasarkan estimasi, keberangkatan, Mbah Harun baru bisa berangkat haji pada tahun 2046 atau menunggu sekitar 29 tahun.

Baca Juga: AWAS JANGAN GAGAL PAHAM, Simak 8 Hal Ini Sebelum Ikut Ujian SSE UMPTKIN 2023

Hal yang membuat sangat takjub adalah tatkala Mbah Harun tidak mempermasalahkan estimasi keberangkatan karena dengan daftar tunggu 29 tahun, maka jika Mbah Harun berusia panjang ia berangkat haji di usia 148 tahun.

Bagi saya dan kebanyakan orang, mungkin akan memutuskan untuk tidak daftar haji. Mengingat pada tahun 2017 lalu, usia Mbah Harun 113 tahun.

Namun, Mbah Harun tidak merisaukan hal tersebut. Saat keinginan untuk berhaji, maka ia pun menepiskan hitungan matematis usia dan harta.

Mungkin saya harus belajar banyak dari Mbah Harun. Saat ketaatan kepada Sang Khalik telah terpatri di dalam diri, maka tidak ada hitung-hitungan untung dan rugi serta perhitungan yang lain.

Baca Juga: Tak Harus Dipotong Pakai Gunting, Ini Tips Membuka Kabel Ties dengan Mudah