Nasib ASN Sekdes yang Sebut PSK Lebih Mulia dari Anggota DPRD Probolinggo, Didukung Warganet Meski Dipolisikan

- Minggu, 28 Mei 2023 | 08:43 WIB
Sebut PSK Lebih Mulia dari Anggota DPRD Probolinggo, Oknum ASN Sekretaris Desa Ngamuk Gara-gara Ini
Sebut PSK Lebih Mulia dari Anggota DPRD Probolinggo, Oknum ASN Sekretaris Desa Ngamuk Gara-gara Ini

AYOBANDUNG.COM - Sebuah video viral yang menunjukkan seorang pegawai ASN membandingkan Pekerja Seks Komersial (PSK) dengan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Jawa Tengah, menjadi populer di media sosial.

Dalam video yang viral, Mustadi, yang merupakan Sekretaris Desa, menyampaikan pendapatnya saat sosialisasi perencanaan areal tembakau bahwa pekerja seks komersial lebih terhormat daripada anggota DPRD Kabupaten Probolinggo.

Mustadi menyatakan bahwa pekerja seks komersial lebih terhormat karena mereka menjual diri untuk memberi makan anak dan keluarga mereka, sementara anggota dewan di Probolinggo hanya egois dan hanya memikirkan diri sendiri.

Mustadi dengan tegas menyatakan, "Pelacur lebih mulia, karena dia menjual dirinya untuk memberikan makan anak dan keluarganya. Tapi anggota dewan di Probolinggo ini, hanya memikirkan dirinya sendiri."

Baca Juga: Daftar KUR BRI 2023 Plafond Rp10 Juta, Mudah, Bebas Agunan Dan Suku Bunga Rendah Hanya dengan Dokumen Ini!

Namun, kritik yang tajam dari Mustadi malah menyebabkan puluhan anggota DPRD Probolinggo melaporkannya ke polisi.

"Kami telah melaporkan oknum ASN ini, yakni Sekretaris Desa, Mustadi alias Didik, atas penghinaan yang menyebutkan bahwa pekerja seks komersial lebih mulia daripada anggota dewan," ujar Muhammad Nur Sidiq dikutip dari Suara.com, Minggu (28/5/2023).

Sidiq menyebutkan bahwa sekitar 50 anggota DPRD Kabupaten Probolinggo telah setuju untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap pernyataan Mustadi.

Anggota DPRD Probolinggo itu mengungkapkan bahwa hingga saat ini Mustadi belum meminta maaf.

Baca Juga: Viral Sebut PSK Lebih Mulia dari Anggota DPRD Probolinggo, Oknum ASN Sekretaris Desa Ngamuk Gara-gara Ini

Sidiq menambahkan bahwa masalah ini berkaitan dengan kehormatan lembaga DPRD. Oleh karena itu, semua anggota dewan telah sepakat untuk melanjutkan proses hukum, meskipun jika terlapor nantinya meminta maaf, mereka akan memaafkannya. Namun, proses hukum tetap harus berlanjut.

Meskipun dilaporkan ke polisi oleh 50 anggota DPRD Probolinggo, Mustadi malah mendapatkan pujian sebagai sosok yang berani oleh warganet.

Di kolom komentar akun Instagram @terang_media, seorang warganet berkata, "Lanjutkan pak, kami rindu orang-orang pemberani seperti bapak."

Seorang warganet mengkritik dengan mengatakan, "Bicara jujur kok dilaporkan ke polisi."

Halaman:

Editor: Dian Naren

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X