Viral Sebut PSK Lebih Mulia dari Anggota DPRD Probolinggo, Oknum ASN Sekretaris Desa Ngamuk Gara-gara Ini

- Minggu, 28 Mei 2023 | 08:16 WIB
Sebut PSK Lebih Mulia dari Anggota DPRD Probolinggo, Oknum ASN Sekretaris Desa Ngamuk Gara-gara Ini
Sebut PSK Lebih Mulia dari Anggota DPRD Probolinggo, Oknum ASN Sekretaris Desa Ngamuk Gara-gara Ini

AYOBANDUNG.COM - Terdapat sebuah video viral yang memperlihatkan seorang oknum ASN membandingkan Pekerja Seks Komersial (PSK) dengan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Dalam video viral yang beredar, Mustadi, Sekretaris Desa, mengutarakan pendapatnya dalam acara sosialisasi perencanaan areal tembakau jika pekerja seks komersial lebih mulia daripada anggota DPRD Kabupaten Probolinggo.

Mustadi menyatakan bahwa pekerja seks komersial lebih terhormat karena mereka menjual diri untuk memberi makan anak dan keluarga mereka, sementara anggota dewan di Probolinggo hanya egois dan memikirkan diri sendiri.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 54 Kapan Dibuka? Segera Cek Melalui 2 Cara Berikut Ini!

"Pelacur lebih mulia, karena dia menjual dirinya untuk memberikan makan anak dan keluarganya. Tapi anggota dewan di Probolinggo ini, hanya memikirkan dirinya sendiri," tegas Mustadi.

Namun, kritik tajam yang dilontarkan oleh Mustadi malah membuat puluhan anggota DPRD Probolinggo melaporkannya ke polisi.

"Kami telah melaporkan oknum ASN ini, yakni Sekretaris Desa, Mustadi alias Didik, atas penghinaan yang menyebutkan bahwa pekerja seks komersial lebih mulia daripada anggota dewan," ujar Muhammad Nur Sidiq dikutip dari Suara.com, Minggu (28/5/2023).

Sidiq menyebutkan bahwa sekitar 50 anggota DPRD Kabupaten Probolinggo telah setuju untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap pernyataan Mustadi.

Baca Juga: Viral! Video Aksi Cewek Bule Tak Senonoh Pamer Kelamin saat Naik Motor di Bali

Lebih lanjut, Sidiq mengungkapkan bahwa sampai sekarang Mustadi belum meminta maaf.

Sidiq menambahkan bahwa masalah ini berkaitan dengan kehormatan lembaga DPRD. Oleh karena itu, semua anggota dewan telah sepakat untuk melanjutkan proses hukum, meskipun jika terlapor nantinya meminta maaf, mereka akan memaafkannya. Namun, proses hukum tetap harus dilanjutkan.

"Masalah ini menyangkut martabat institusi DPRD. Oleh karena itu, semua anggota dewan sepakat untuk melanjutkan ke jalur hukum. Meski jika nantinya terlapor minta maaf, kami akan memaafkan. Namun, proses hukum tetap harus berlanjut," tambah Sidiq.

Meski dilaporkan ke polisi oleh 50 anggota DPRD Probolinggo, Mustadi justru dielu-elukan sebagai sosok pemberani oleh warganet.

"Lanjutkan pak, kami rindu orang-orang pemberani seperti bapak," kata warganet di kolom komentar akun Instagram @terang_media.

Halaman:

Editor: Dian Naren

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X