LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Heboh 41 santriwati hilang keperawanan di salah satu Pondok Pesantren.
Hal yang menyebabkan 41 santriwati hilang keperawanan tersebut diduga akibat Pondok Pesantren gelar pengajian seks.
Dimana dari gelaran pengajian seks yang diadakan Pondok Pesantren tersebut dengan dalih bisa masuk surga.
Baca Juga: Mantan Bupati Cianjur Tinggalkan Warisan, Kini Dinikmati Warga
Mirisnya akibat pengajian seks yang diadakan Pondok Pesantren tersebut sebabkan 41 santriwati hilang keperawanan demi masuk surga.
Diketahui Pondok Pesantren tersebut berada di Nusa Tenggara Barat tepatnya di Kecamatan Sikur, Lombok Timur.
Aksi bejat pengajian seks tersebut dilakukan oleh pimpinan Pondok Pesantren yakni HSN (50 tahun) dan LMI (43 tahun).
Diketahui pula bahwa kedua pelaku telah mengadakan pengajian seks dengan korban 41 santriwati dalam rentang waktu hingga 2023.
Baca Juga: Info PPDB SMP, SD, dan TK di Kota Cimahi: Jadwal Pendaftaran, Kuota, dan Persyaratan
Hingga akhirnya ada tiga orang korban yang melaporkan aksi pengajian seks Pondok Pesantren tersebut.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengecam aksi pengajian seks yang dilakukan Pondok Pesantren tersebut.
Kabarnya saat ini kedua pelaku telah dijadikan tersangka dan ditahan di Polres Lombok Timur.
"Saat ini, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Polres Lombok Timur," ujar Deputi Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA.
Artikel Terkait
Viral Ketua KPK Diduga Miliki Hubungan Spesial dengan Wanita Lain, Padahal Sudah Dianggap Anak Angkat
5 Ujud Doa Rosario Peristiwa Sedih Jumat 26 Mei 2023 Doa untuk Orang Buta dan Lumpuh
Beli Solar Subsidi Kini Harus Pakai Kode QR, Mulai Kapan?
Sosok Salsabila Syaira yang Diduga Selingkuhan Ketua KPK Firli Bahuri, Pernah Rangkul Rocky Gerung di Konser
Dipercepat, 322 Calon Jemaah Haji Asal Kabupaten Bandung Dilepas Hari Ini
Grup FIFTY FIFTY Penyanyi Lagu Cupid Bakal Isi Sountrack Film Barbie! Bakal Kolaborasi dengan Rapper Ternama