Waduh! Menpan RB Sindir Tunjangan Kinerja Bikin PNS Makin Boros, Sinyal Ubah Aturan?

AYOBANDUNG.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Aswar Anas mengungkap dampak pemberian tunjangan kinerja PNS.

Menpan RB menyindir adanya tunjangan kinerja justru membuat aparatur sipil negara semakin boros.

Apakah hal ini menjadi sinyal bagi Menpan RB, Abdullah Aswar Anas berpeluang mengubah aturan?

Dirinya berujar bahwa kebutuhan ASN dinilai semakin banyak seiring bertambahnya tunjangan kinerja yang diberikan.

Ia menyampaikan hal itu dalam sosialisasi dan asistensi RBT matic dan perubahan road map reformasi birokrasi 2022-2024 di kantor Kementerian Pan RB Jakarta pada Selasa (23/05/2023).

Baca Juga: Geng Motor Kembali Berulah di Kota Bandung, Korban Mulai dari Anggota TNI hingga Keributan Antargeng

"Dulu sebelum ada tunjangan cukup, begitu ada tunjangan nggak cukup," sindirnya.

Ia mengungkap alasan gaya hidup boros PNS seiring dengan adanya tunjangan kinerja.

"Kenapa? karena kredit tanah, kredit mobil, kredit rumah tambah, jadi tambah pendapatan tambah kebutuhan maka yang terjadi kurang terus," imbuhnya.

Sebenarnya, pendapatan yang diterima oleh PNS saat ini sudah cukup bernilai tinggi.

Terdapat beberapa macam tunjangan, seperti halnya tunjangan kinerja yang besaran nominalnya tergantung dari kelas jabatan maupun instansi tempat PNS bekerja.

Selain itu ada juga tunjangan istri atau suami yang besarnya 5% dari gaji pokok.

Baca Juga: PNS Wajib Tau! Tidak Semua PNS Bisa Dapat Bonus Makanan Penambah Daya Tahan, Begini Penjelasannya

Lebih lanjut, ada pula tunjangan anak juga diberikan kepada PNS yakni 2% dari gaji pokok untuk setiap anak dengan maksimal 3 anak.