6 Tips Menyimpan Kue Kering Agar Tetap Renyah dan Tahan Lama, Ikuti Cara Ini Dijamin Hasilnya Mantap!

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Ketahui tips menyimpan kue kering lebaran agar tetap renyah dan tahan lama.

Tradisi memperingati Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Indonesia biasanya memilih kue kering untuk menjadi salah satu menu wajib dalam menjamu tamu.

Tekstur kue kering yang renyah, nikmat dan berbagai jenis cita rasa sukses menjadi idola saat lebaran. Namun bagaimana jika stok kue kering justru masih banyak tetapi lebaran telah usai dan tidak ada yang berkunjung Kembali?

Kue kering yang tidak renyah dan melempem justru akan membuat orang malas untuk memakannya. Hal ini biasanya terjadi karena cara menyimpannya yang salah. Nah berikut ini tips menyimpan agar kue kering lebaran Anda tetap renyah dan tahan lama yang dikutip dari youtube Cyo Channel.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kue Lebaran Murah Lengkap Resep Bahan Komposisinya dan Cara Buat Dijamin Sehat

1. Dinginkan kue

Mendinginkan kue terlebih dahulu setelah proses pemanggangan agar kue kering tetap renyah dan tahan lama.

Jika kue kering yang masih hangat bahkan panas kemudian dimasukan kedalam toples akan menyebabkan uap air yang keluar dapat membuat kue menjadi lembab.

Maka harus benar-benar memastikan keadaan kue kering yang dingin sebelum dimasukan ke dalam tempat penyimpanan atau toples.

2. Pisahkan jenis kue

Memisahkan jenis kue antara kue kering yang bertekstur lembut dan bertekstur renyah.

Tidak boleh mencampurkan jenis kue kering dengan kue kering yang lain agar tetap renyah dan tahan lama.

Kue yang bertekstur lembut seperti nastar, kastengel dapat dimasukkan kedalam toples biasa karena tidak membutuhkan kedap udara yang begitu rapat.

Kue kering yang bertekstur renyah seperti kue kering kuping gajah, semprong dianjurkan dimasukan kedalam toples atau tempat yang kedap udara agar tetap renyah dan tahan lama.