Gara-gara Perkara Yana Mulyana, KPK Mendadak Wanti-wanti Hal Ini ke Pejabat Negara Jelang Lebaran

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM- Wali Kota Bandung Yana Mulyana diketahui tertangkap pada operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh KPK.

Akibat penangkapan tersebut, KPK memberikan pesan untuk para pejabat negara.

Pesan tersebut ditujukan KPK untuk pejabat, terlebih pada momen menjelang lebaran Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga: Akun IG Istri Yana Mulyana, Yunimar Mulyana Ikutan Hilang Ditelan Bumi, Kemungkinan Ini Penyebabnya!

KPK kembali berpesan dan mengingatkan para pejabat untuk tidak menerima gratifikasi dan suap.

KPK menyebut saat momen hari raya kerap terjadi suap dengan menggunakan modus THR.

Pesan itu disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron pada konferensi pers penangkapan Wali Kota Bandung.

"Menjelang hari raya ini kebutuhan-kebutuhan seakan-akan THR itu juga menjadi momen kemudian banyak serah terima gratifikasi maupun suap yang diterima oleh para pejabat negara," ucapnya.

Baca Juga: Profil Ema Sumarna, Sekda yang Gantikan Posisi Yana Mulyana, Wali Kota Bandung Lengkap Prestasi

Mewakili KPK, dirinya berpesan agar para pejabat dapat merayakan hari raya tanpa adanya korupsi.

"Oleh karena itu sekali lagi kami juga mengingatkan, mari kita rayakan hari raya, mari silakan juga berbagi tetapi dengan tidak menggunakan korupsi," imbuhnya.

Pesan KPK untuk pejabat negara itu disampaikan usai Walikota Bandung Yana Mulyana ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana suap.

Yana Mulyana terlibat pada suap pengadaan CCTV dan jasa internet di kegiatan Bandung smart city tahun anggaran 2022/2023.

Baca Juga: Harta Fantastis Yana Mulyana, Punya Rumah Senilai Rp 5 Miliar, Aset Kas dan Setara Kas Juga Bikin Melongo!

Yana berperan dalam memuluskan langkah pemberi suap sebagai pemenang lelang pengadaan proyek dua setengah miliar rupiah.