AYOBANDUNG.COM -- Preman Pensiun 8 tayang di RCTI setiap hari di jam sahur menemani makan sahur Anda. Saat ini memasuki episode-episode akhir. Kehadirannya selalu ditunggu-tunggu penggemarnya.
Preman Pensiun 8 Episode 26 (1/3) tadi malam berkisah tentang pertemuan Cecep dan Gobang di sebuah taman di kota Bandung. Pertemuan itu bukan membahas perang atau "salam olahraga", melainkan membahas pinjaman modal warung kopi yang sudah dijanjikan Cecep dan Murad kepada Gobang.
Cecep menemui Gobang yang sudah berada di taman itu sedang duduk di kursi. Kata Cecep, kemarin sore Murad mendatanginya di kantor. Katanya anak Kang Murad perlu motor. Anaknya minta dibeliin motor. Bukan buat gaya-gayaan, tapi buat kuliah atau untuk keperluan saat ia mengerjakan tugas.
"Selama ini anaknya Murad ke mana mana pakai angkot. Enggak praktis. Kata Kang Murad, mau minta maaf belum bisa bantu Kang Gobang. Uang hasil panen kol, akan diprioritaskan untuk beli motor anaknya. Sementara kalau sendiri, saya belum mampu," kata Cecep dengan nada sedih.
Baca Juga: Istri Yana Mulyana Posting Foto Tadarus, Publik Malah Sindir Masalah Duit Haram
"Itu enggak penting. Cecep, Gobang, Ujang maupun Bubun sudah menerima saya itu sudah membuat saya senang. Sementara keluarga saya tidak menerima saya dan mereka menyebutnya saya masuk penjara adalah aib," jawab Gobang.
Menurut Gobang, ia sudah tidak bergantung sama rencana kita (Murad dan Cecep). "Saat ini saya sedang fokus mencari kerja," katanya
Sementara, Taslim tampak naik motor menengok pasar walaupun kondisinya belum 100 persen fit. Di kejauhan, anak buah Agus mengintip dari belakang pasar.
Kabar lain Bubun alhamdulillah sudah diterima jadi sekuriti karaoke yang dibantu atas jasa teman Gobang. Kata Bubun, besok masuk kerja dalam masa percobaan.
Lalu, ia menelpon Cecep minta tolong dipinjami uang buat beli baju putih dan celana hitam serta sepatu pantopel. Cecep senang mendengarnya dan memberinya pinjaman. Bubun gembira bukan main.
Baca Juga: Gubernur Lampung Arinal Junaidi Tanggapi Soal Intimidasi ke Orang Tua Bima: Tanya Saja ke Orangnya!
Sebaliknya, Ibing bersedih. Sejak parkiran diambil alih anak buah Roy, istrinya ngomel terus. Katanya, kerja jangan tergantung di satu tempat. Jangan maksain di suatu tempat. Kalau dah ga bisa, cari kerja lain.
Artikel Terkait
Preman Pensiun 8 Episode 22: Berkoalisi, Agus dan Roy Semakin Kuat, Cecep Korek Siapa Roy Sebenarnya?
Preman Pensiun 8 Episode 22: Agus Dipercaya Pimpin Pasukan Koalisi
Preman Pensiun 8 Episode 23: Terminal Terancam Bahaya. Bahaya juga Mengancam Lord Yayat dan Roy
Preman Pensiun 8 Episode 23: Komandan Agus Tak Berdaya Dibekuk Polisi