Gaduh Kasus Endar Priantoro, Novel Baswedan Sentil Ketua KPK: Tidak Terkejut Firli Bahuri Sosok Seperti Itu!

AYOBANDUNG.COM - Gaduh Kasus Pencopotan Brigjen Endar Priantoro selaku Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi di bawah Kepemimpinan Firli Bahuri.

Pemecatan Endar Priyantoro yang terjadi karena diduga adanya upaya rekayasa kasus yakni Formula E ini membuat gaduh publik hingga Mantan Kasatgas Penyidikan KPK, Novel Baswedan angkat bicara.

Tak main-main, Novel Baswedan juga turut menyentil Firli Bahuri terkait isu yang sedang hangat dibicarakan oleh publik saat ini.

Baca Juga: Imbas Piala Dunia U-20 Gagal, SUARA GANJAR ANJLOK, Mundur di Pemilu 2024?

“Saya tidak terkejut ya memang sejak awal saya sudah tau Firli Bahuri ini Ketika menjadi penindakan pun banyak masalah dan kemudian arogansinya luar biasa,” ungkap Novel Baswedan yang dikutip dari youtube Metro TV.

Novel Baswedan mengungkapkan jika kepemimpinan Firli Bahuri di KPK menjadi dominan dalam berbagai kasus yang selama ini ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Tak hanya itu, Novel juga mengungkapkan dugaan motif kinerja kepemimpinan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK.

“Saya menduga ada kaitannya dengan mengenai ditemukannya dokumen rahasia KPK di Kementerian ESDM yang itu diduga kuat berasalanya dari Firli Bahuri dan itu diketahui oleh Brigjen Endar,” ungkap Novel Baswedan.

Baca Juga: RESMI! Mahfud MD Umumkan Langsung Nama Anggota DPR Yang Terlibat Korupsi, Benarkah?

Firli Bahuri saat ini telah dilaporkan Kembali ke Dewan Pengawas diduga membocorkan dokumen rahasia terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Tak hanya itu, Ia juga dilaporkan terkait dugaan pelanggaran etik dan saat ini tengah diproses sesuai standar operasional prosedur (SOP) di Dewas KPK.

“Perlu ditelisik lebih jelas karena kalau seandainya benar, itu akan berdampak pada perkara,” ungkap Novel.

Tak hanya itu, Novel juga menduga dugaan bocornya dokumen rahasia tersebut berkaitan dengan pencopotan Brigjen Endar dari KPK. Pasalnya penyelidikan Formula E tersebut ditangani oleh jajaran Brigjen Endar.

“Saya justru menduga ini adalah salah satu faktor utama yang membuat Firli Bahuri memaksa kehendak untuk mendepak Endar dari KPK,” UNGKAP Mantan Kasatgas Penyidikan KPK, Novel Baswedan.