Curiga Banyak Pihak Menghalangi Mahfud MD Bongkar Kasus Rp349 T, Guntur Romli: Jangan-jangan Satu Komplotan

- Minggu, 2 April 2023 | 19:26 WIB
Mahfud MD Bongkar Kasus Rp 349 Triliun di Hadapan DPR, Guntur Romli: Beri Ceramah ke TK
Mahfud MD Bongkar Kasus Rp 349 Triliun di Hadapan DPR, Guntur Romli: Beri Ceramah ke TK

AYOBANDUNG.COM - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli juga angkat bicara soal kasus Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, yang menemukan transaksi tidak jujur ​​senilai Rp 349 miliar di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Dia menyoroti bagaimana Mahfud berani angkat bicara ketika orang-orang di sekitarnya mencoba menggertaknya. Mahfud terus menghadirkan argumentasi hukum dengan logika sederhana.

Baca Juga: Mahfud MD Bongkar Kasus Rp 349 Triliun di Hadapan DPR, Guntur Romli: Beri Ceramah ke Anak TK

"Kita menyaksikan Prof Mahfud MD dengan nada keras dan ganas dengan dalil-dalil yang bersumber dari undang-undang yang kita punya, dengan logika sederhana, dan dari dalil Bahasa Arab dan Bahasa Latin diungkapkan," ujar Guntur Romli dikutip dari kanal YouTube COKRO TV, Minggu (2/4/2023).

Guntur Romli mengaku heran kenapa Mahfud MD mau mengungkap kasus pidana yang sebenarnya dicegahnya itu. Anggota DPR bahkan melarangnya.

"Prof Mahfud ingin mengungkap kejahatan yang dilakukan oleh maling, ini ilustrasinya. Tapi kok ada yang mencoba menahan-nahan? Jangan-jangan yang mengancam itu adalah satu komplotan, satu gerombolan dengan maling-maling itu," kata Guntur Romli.

Baca Juga: Mahfud MD Minta UU Perampasan Aset Didukung, Wakil Rakyat Jadi Sorotan, Netizen: Dewan Perwakilan Ketua Partai

Hal itu diketahui sebelumnya saat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengomentari adanya transaksi mencurigakan senilai Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan. Sekitar 460 pegawai perbendaharaan terlibat dalam transaksi tersebut, katanya.

Hasil ini merupakan agregasi laporan dari tahun 2009-2023. Awalnya, hanya 168 orang yang teridentifikasi terlibat. Tapi sekarang jumlahnya sudah bertambah. ***

Editor: Dian Naren

Sumber: YouTube COKRO TV

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X