Preman Pensiun 8: Kisah Cinta Roy vs Safira, Deni vs Aisyah Akan Berakhir seperti Kisah Cinta Ujang vs Serena?

AYOBANDUNG.COM -- Preman Pensiun 8 yang tayang setiap jam sahur di RCTI semakin menarik saja dan selalu ditunggu-tunggu penggemarnya.

Adegan-adegan "salam olahraga" dan kerasnya kehidupan jalanan menjadi daya tarik tersendiri sinetron yang disutradarai oleh Aris Nugraha ini.

Bukan itu saja, adegan-adegan "salam olahraga" ini dipermanis dengan dialog-dialog sederhana yang menipu. Kadang konyol, tetapi lucu.

Akan tetapi, Kang Aris Nugraha menyadari "bumbu percintaan" sangatlah penting dalam meracik sebuah cerita. Hidup di jalanan tak melulu soal "salam olahraga": kekerasan, penodongan, atau adu jotos. Di dalamnya juga ada soal rasa, cinta, dan kelembutan.

Di episode Preman Pensiun sebelumnya, bagaimana Ujang yang sering disebut Rambo karena kekekaran badannya diam-diam disenangi oleh Serena, pembantu bagian marketing Kicimpling Family.

Baca Juga: Besaran THR dan Gaji ke 13 PNS 2023 Belasan Juta, Jadwal Cair 4 April 2023 Resmi Sri Mulyani

Ujang pun tampak tertarik akan kecantikan Serena. Dan antar jemput Serena menjadi bagian dari hidup Ujang waktu itu.

Tetapi, Ujang tidak menyebutkan ia telah punya istri--dan hal ini menjadi bahan gunjingan kawan-kawannya. Dan ketika ketahuan Ujang telah punya istri, Serena pun patah hati. Kelepek-kelepek. Ia minggat ke Jakarta meninggalkan Ujang yang tak berdaya. Komunikasi keduanya terputus.

Lalu, ada kisah cinta si Kribo Roy dan anak Kang Mus satu satunya, Safira, yang cantik. Dua sejoli ini tampaknya akan mendominasi konflik Preman Pensiun 8 ke depan.

Bagaimana tidak, Roy yang merupakan keponakan sekaligus kepercayaan Bang Edi merajut cinta dengan Shafira anak Kang Muslihat--bosnya Kang Cecep dkk yang notabene--musuh besar Bang Edi. Diperkirakan konflik percintaannya akan semakin tajam.

Baca Juga: Polisi Tangkap Tersangka Pembacokan Manta Ketua KY

Belakangan ada kisah Deni yang tanpa sepengetahuannya, diam diam dijodohkan emaknya dengan keponakan teman kerjanya, bernama Aisyah.

Deni yang tampak sangar, di hadapan emaknya merupakan anak manis yang sangat penurut dan santun. Apa pun permintaan emaknya, selalu berusaha diturutinya.

Suatu waktu, saat jam istirahat kerja, Deni ditelepon oleh emaknya. Emaknya meminta Deni meluangkan waktu sebentar untuk menemani makan bakmi yamin.