AYOBANDUNG.COM -- Siapa tak kenal Gus Mus? KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus adalah pimpinan Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang.
Gus Mus pernah menjadi Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada tahun 2014 hingga 2015 karena menggantikan KH Sahal Mahfudz yang wafat.
Selain dikenal sebagai ulama, kiai, ia juga seorang penyair dan penulis kolom yang sangat dikenal di kalangan sastrawan. Di samping budayawan, dia juga dikenal sebagai penyair.
Berikut adalah salah satu puisi terbarunya tentang Ramadhan yang begitu menyentuh.
Dikutip dari gusmus.net, Ayobandung.com membagikan puisi ini yang mudah-mudahan akan menjadi inspirasi di bulan Ramadhan.
Nasihat Ramadhan (Buat Mustafa Bisri)
Mustofa,
Jujurlah pada dirimu sendiri mengapa kau selalu mengatakan
Ramadlan bulan ampunan apakah hanya menirukan Nabi
atau dosa-dosamu dan harapanmu yang berlebihanlah yang
menggerakkan lidahmu begitu.
Mustofa,
Ramadlah adalah bulan antara dirimu dan Tuhanmu. Darimu hanya
untukNya dan Ia sendiri tak ada yang tahu apa yang akan
dianugerahkanNya kepadamu. Semua yang khusus untukNya khusus
untukmu.
Mustofa,
Ramadlan adalah bulanNya yang Ia serahkan padamu dan bulanmu
serahkanlah semata-mata padaNya. Bersucilah untukNya. Bersalatlah
untukNya. Berpuasalah untukNya. Berjuanglah melawan dirimu sendiri untukNya.
Sucikan kelaminmu. Berpuasalah.
Sucikan tanganmu. Berpuasalah.
Sucikan mulutmu. Berpuasalah.
Sucikan hidungmu. Berpuasalah.
Sucikan wajahmu. Berpuasalah.
Sucikan matamu. Berpuasalah.
Sucikan telingamu. Berpuasalah.
Sucikan rambutmu. Berpuasalah.
Sucikan kepalamu. Berpuasalah.
Sucikan kakimu. Berpuasalah.
Sucikan tubuhmu. Berpuasalah.
Sucikan hatimu.
Sucikan pikiranmu.
Berpuasalah.
Sucikan dirimu.
Artikel Terkait
Doa dan Amalan di Bulan Ramadhan Hari ke-5 Lengkap dengan Artinya
Selama Ramadhan Taman Alun-Alun Bandung Dibuka, Pengunjung Wajib Perhatikan Hal Ini!
25 Contoh Judul Materi Ceramah Ramadhan 2023, Bisa untuk Dibawakan saat Tarawih atau Kuliah Subuh