Ketua LPSK Langsung Ditangkap Setelah Terbukti Terima Amplop dari Ferdy Sambo, Benarkah?

AYOBANDUNG.COM -- Kasus yang menjerat Ferdy Sambo dalam pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih menjadi sorotan.

Pasalnya, dalam kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo divonis hakim dengan hukuman mati pada beberapa waktu lalu.

Diketahui, atas hukuman yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim tersebut, pihak Ferdy Sambo mengajukan banding.

Baru-baru ini, beredar video di media sosial mengenai Ketua LPSK yang langsung ditangkap lantaran dirinya terbukti terima amplop dari Ferdy Sambo.

Mengenai ketua LPSK yang langsung ditangkap karena terbukti terima amplop dari Ferdy Sambo tersebut terungkap dalam sebuah video yang diunggah oleh akun YouTube ANAK LORONG, dan dikutip ayobandung.com dari kanal YouTube YouTube tersebut pada Minggu (26/3/2023).

Baca Juga: Puasa Telah Tiba, Kartu Prakerja Gelombang 50 Dibuka, Batas Pembelian Pelatihan ke 49 Terakhir Hari Ini!

Chanel YouTube ANAK LORONG tersebut mengunggah sebuah video dengan judul "Malam Ini! Ketua LPSK Langsung Ditangkap, Setelah Terbukti Terima Amplop dari Ferdy Sambo".

Dalam thumbnail video tersebut terdapat foto yang menerangkan bahwa  Ketua LPSK, yakni Drs. Hasto Atmojo Suroyo, M.Krim memegang segepok uang dalam amplop cokelat, dan ada sepotong foto Ferdy Sambo serta Putri Candrawati dalam ruang tahanan.

Tak hanya itu, terlihat pula sosok pengacara Richard Eliezer Pudihang Lumiung atau Bharada E yakni Ronny Talapessy yang terlihat marah dengan menyodorkan sebuah HP dari tangannya.

"Ketua LPSK Langsung Ditangkap Malam Ini! Ronny Ungkap Adanya Transaksi Liar yang Dilakukan Ferdy Sambo".

Baca Juga: Gawat! Suku Bunga KUR BRI 2023 Bisa Mencapai 9 Persen, Siap-Siap untuk Calon Debitur dengan Kriteria Ini!

Benarkah klaim tersebut?

Dalam video yang berdurasi 3 menit 58 detik, tidak terdapat informasi yang menyebutkan bahwasanya Ketua LPSK langsung ditangkap setelah terbukti terima amplop dari Ferdy Sambo.

Yang ada hanyalah, berisi potongan video mengenai pernyataan dari Ronny Talapessy yang sangat menyayangkan sikap LPSK dalam menghentikan perlindungannya terhadap kliennya.

Pencabutan perlindungan dari LPSK ini diketahui dengan alasan, bahwasanya wawancara eksklusif yang dilakukan oleh Richard Eliezer dengan salah satu stasiun televisi swasta.