LENGKONG, AYOBANDUNG.COM- Pada saat menjalani ibadah puasa, ada kalanya tubuh menjadi lebih mudah lemas dan letih.
Tubuh yang merasa lemas akan mengarah pada kebiasaan untuk memperbanyak tidur selama menjalani puasa.
Lantas, bagaimana hukum tidur selama menjalani puasa? Simak penjelasan Syekh Ali Jaber berikut.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Tubuh Tetap Fit dan Tidak Lemas Saat Puasa, Jaga Pola Pikir dan Tetap Olahraga
Syekh Ali Jaber menerangkan bahwa puasa hukumnya tidak akan membatalkan puasa apabila masih diimbangi dengan melaksanakan kewajiban
"Kalau untuk tidur tidak membatalkan puasa selama dia masih menjalankan kewajiban," ucapnya.
Dilansir AyoBandung.com dari YouTube Hijrahtube, kewajiban yang dimaksud olehnya adalah kewajiban ibadah terutama menjalankan sholat 5 waktu.
"Misal contoh habis subuh tidur, kemudian bangun salat dzuhur, habis dzuhur tidur lagi, bangun salat ashar, kemudian tidur lagi tidak apa-apa," ujarnya.
Baca Juga: Jangan Main-Main, Begini Hukum Puasa Tapi Tidak Shalat Menurut Ustadz Abdul Somad!
Namun, jika tidak menjalankan kewajiban ibadah, maka puasanya dapat tidak maksimal.
Tidur dapat membahayakan pahala puasanya adalah ketika dia tidak tunaikan salatnya.
"Jadi, kalau tidur tidak apa-apa asal kita tunaikan salatnya tepat waktunya," imbuhnya.
Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa selama berpuasa lebih baik diisi dengan melaksanakan kebaikan-kebaikan dan amal saleh.
Baca Juga: Benarkah Muntah Membatalkan Puasa? Berikut Hukum dan Kriteria Muntah yang Dapat Membuat Puasa Batal!
Artikel Terkait
Tata Cara dan Bacaan Niat Puasa Ramadan Lengkap dengan Artinya
Hukum dan Bacaan Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh, Berbeda Antara Mahzab Syafii dan Maliki!
Materi Kultum Ramadhan 2023 : Renungan Sabar di Bulan Puasa
Benarkah Sikat Gigi saat Ramadhan Bisa Batalkan Puasa? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Ibu Hamil Boleh Puasa Ramadhan, Tips Aman bagi Trimester Ini