Politisi PDI Perjuangan Tanggapi Video Tikus Berkepala Puan Maharani: Fitnah, Tidak Etis dan Melanggar Hukum!

- Jumat, 24 Maret 2023 | 10:54 WIB
BEM UI unggah video kritik kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait pengesahan Perppu Cipta Kerja (Instagram/@bemui_official)
BEM UI unggah video kritik kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait pengesahan Perppu Cipta Kerja (Instagram/@bemui_official)

AYOBANDUNG.COM - Belakangan video yang diunggah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) viral.

Video tersebut berjudul Dewan Perampok Rakyat dengan menampilkan tiga ekor tikus muncul dari gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Nampak bahwa kepala tikus terbesar dalam video tersebut diedit berkepala Ketua DPR RI periode 2019–2024, Puan Maharani.

Baca Juga: Waduh! Mobil Alphard Masuk Apron Bandara Seotta Diikuti Mobil Bea Cukai, Parkir Dekat Tangga, Punya Pejabat?

Video tersebut merupakan aksi protes BEM UI atas disahkannya Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi undang-undang.

Pengesahan dilakan pada Selasa, 21 Maret 2023.

BEM UI mengatakan dirinya mewakili rakyat yang merasa dirugikan atas keputusan tersebut.

BEM UI menganggap bahwa keputusan DPR mengesahkan undang-undang Cipta Kerja menunjukkan kebobrokan instansi tersebut.

Baca Juga: Industri Pertanian yang Berkelanjutan di Kabupaten Garut Diupayakan Ganjar Muda Padjajaran

Apalagi Mahkamah Konstitusi (MK) telah menilai Perppu Cipta Kerja adalah inkonstitusional baik secara formal maupun materiil.

Menanggapi hal tesebut beberapa politisi PDI Perjuangan buka suara.

Deddy Sitorus mengatakan bahwa aksi BEM UI tidak etis dan telah melannggar hukum.

Deddy Sitorus menganggap bahwa BEM UI telah menyerang Puan Maharani secara personal.

Baca Juga: Akhirnya Terjawab, Gaji Pensiunan PNS 2023 Naik dan Dirapel? Ini Jawabannya

Halaman:

Editor: Maghita Primastya Handayani

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X