Profil Fatimah Zahratunnisa, WNI Pemenang Lomba Nyanyi di Jepang yang Protes karena Dipajak Bea Cukai

- Senin, 20 Maret 2023 | 16:36 WIB
Profil Fatimah Zahratunnisa, seorang WNI pemenang lomba nyanti di Jepang yang protes karena dipajak Bea Cukai (Instagram.com/@undercover.id)
Profil Fatimah Zahratunnisa, seorang WNI pemenang lomba nyanti di Jepang yang protes karena dipajak Bea Cukai (Instagram.com/@undercover.id)

LENGKONG, AYOBANDUNG.COMProfil Fatimah Zahratunnisa, seorang WNI pemenang lomba nyanti di Jepang yang protes karena dipajak Bea Cukai.

Bea Cukai kembali diserang setelah Fatimah Zahratunnisa, serang Warga Negara Indonesia (WNI), pemenang lomba nyanyi di Jepang mengeluhkan soal pajak.

Fatimah Zahratunnisa mengeluhkan kepada Bea Cukai soal piala atas kemenangannya dalam lomba nyanyi di Jepang harus dipajak sebesar Rp4 juta.

Baca Juga: Bea Cukai Ketar-ketir! Warga Indonesia Protes Menang Lomba Nyanyi di Jepang Malah Dipajak Rp4 Juta

Fatimah Zahratunnisa mencuitkan keluhannya di aplikasi Twitter yang saling berinteraksi dengan akun Twitter resmi Bea Cukai.

Pada cuitannya, ia mengaku telah memenangkan acara ajang pencarian bakat bernyanyi di TV Jepang tahun 2015.

Kala itu, piala yang dikirim ke Indonesia sangat besar sehingga ia ditagih pajak sebesar Rp4 juta.

"2015 menang acara nyanyi di TV Jepang, pialanya dikirim ke Indo karena gede banget buat dibawa pesawat. Ditagih pajak Rp4 juta. Padahal hadiah lombanya gak ada hadiah uang cuma piala itu doang. Menang lomba kok nombok," cuitnya di akun @zahratunnisaf.

Baca Juga: Tuman! Kemenkeu Jiplak Anime Usai Kasus Pajak-Bea Cukai Hedon, Ini Penampakannya

Fatimah tidak terima jika harus membayar pajak tersebut dan melaporkan kepada Bea Cukai bahwa ia benar-benar menang dalam perlombaan di TV Jepang.

Dengan mengerahkan semua bukti yang ada, seorang petugas Bea Cukai membuatnya tersinggung dengan perkataannya.

Pegawai tersebut justru meminta uang seadanya dari Fatimah yang membuatnya kesal.

Pada akhirnya, Fatimah berhasil untuk mendapatkan pialanya itu secara gratis.

Baca Juga: Menyusul Rafael Alun, 2 Pejabat Pajak dan Bea Cukai Akan Dipanggil KPK Besok untuk Klarifikasi Soal Ini

Halaman:

Editor: Dina Miladina Dewimulyani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X