Dekat ke Pusat Kota Bandung, Sesar Lembang  Berasosiasi dengan Dua Patahan, Simak Penjelasannya!

- Kamis, 9 Maret 2023 | 12:11 WIB
Sesar Lembang. (https://disaster.geo.ugm.ac.id)
Sesar Lembang. (https://disaster.geo.ugm.ac.id)

AYOBANDUNG.COMSesar Lembang merupakan salah satu hal yang bertanggung jawab atas fenomena kegempaan yang terjadi di daerah Jawa Barat.

Patahan atau sesar ini terbentuk ketika lempeng Hindia-Australia secara terus menerus bertumbukan dengan gerakan 7cm/tahun.

Hal tersebut akan mengakibatkan lempeng Eurasia yang berada di bagian Jawa terdesak dan menimbulkan munculnya struktur sesar atau patahan di wilayah selatan Pulau Jawa, termasuk Sesar Lembang.

Selain Sesar Lembang, tentunya ada beberapa sesar lain yang masih aktif mengancam dan berpotensi memberikan bahaya fenomena kegempaan di wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: Catat! Sidang Isbat Awal Ramadhan 1444 H Digelar 22 Maret 2023

Sementara itu, pada kesempatan kali ini kami akan secara khusus berfokus pada keberadaan Sesar Lembang.

Dikutip AyoBandung.com dari situs Kanal Kebencanaan Geografi UGM, lokasi dari Sesar Lembang ternyata sangat dekat dari pusat Kota Bandung.

Sesar ini membentang jauh sepanjang 22 km dari Cisarua hingga Gunung Pulusari yang mengancam Jawa Barat, khususnya wilayah sekitar Bandung dengan potensi gempa bumi.

Sesar Lembang yang berlokasi 10,7 km ke arah utara dari pusat Kota Bandung, Jawa Barat, memiliki dimensi panjang sekitar 22 km yang membentang dari Cisarua di bagian barat hingga Gunung Pulusari di bagian timur,” tulis kanal tersebut.

Sementara itu, disebutkan juga bahwa keberadaan sesar ini secara jelas bisa terlihat dari perbedaan signifikan antara daratan di bagian utara dan di bagian selatan.

Baca Juga: Mahfud MD Temukan Transaksi Mencurigakan Rp300 Triliun di Kemenkeu, Kalkulator Zoey Valid?

“Secara geomorfologi, sesar ini terlihat jelas karena terdapat perbedaan topografi yang sangat signifikan antara dataran atau blok yang berada di utara dengan yang di selatan,” ungkap penulis.

“Dilihat dari citra penginderaan jauh, topografi sepanjang Sesar Lembang sangat mencolok. Area timur memiliki karakteristik lereng yang luas pada ketinggian 400 meter dan tertutupi oleh vegetasi yang lebat (NDVI > 0,3),” tambahnya.

Di lain hal, keberadaan dari biang kerok utama kegempaan di Jawa Barat ini berasosiasi dengan patahan lain yang berada di sekitar wilayah tersebut.

Halaman:

Editor: Dudung Ridwan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X