LENGKONG,AYOBANDUNG.COM – Akhir-akhir ini publik kembali dihebohkan dengan ancaman Sesar Lembang yang berakibat fatal apabila kembali berguncang.
Bahkan baru-baru ini BMKG telah menginformasikan agar masyarakat menaruh kewaspadaan bila sewaktu-waktu gempa akibat Sesar Lembang terjadi.
Karena Sesar Lembang merupakan salah satu patahan aktif yang hingga saat ini masih berpotensi untuk menimbulkan gempa yang cukup dahsyat.
Adapun mengenai potensi besaran guncangan yang diakibatkan oleh patahan tersebut, menurut BMKG bisa mencapai 6.8 hingga 7.0 Skala Richter.
Baca Juga: Inilah Persamaan Karakteristik Antara Sesar Cimandiri dengan Sesar Lembang: Ternyata Satu Frekuensi!
Hal ini juga telah dianalisis oleh salah satu ahli geologi Teknik asal ITB Imam Santoso, dimana ia menyebutkan:
Gempa yang diakibat dari terjadinya pergeseran Sesar Lembang, bisa mencapai 6.8 sampai 7.0 Magnitudo.
Lebih lanjut, ahli geologi itu juga menerangkan bahwa besaran gempa itu dihasilkan dari jarak patahan yang cukup panjang.
Sehingga bukan semata-mata terjadi akibat adanya suatu pergeseran.
Namun juga dipengaruhi oleh jarak patahan yang membentang sepanjang 29 kilo meter.
“Jadi salah satu yang mempengaruhi besarnya magnitudo itu panjangya sesar juga. Selain pergeseran Sesar Lembang,” kata Imam dikutip dari channel youtube medcom id, Selasa (03/07/2023).
Diketahui jarak Sesar Lembang akan mengalami pertemuan dengan sesar Cimindi yang memanjang.
Dengan perkiraan jarak patahan yang memanjang 29 km, mulai dari daerah Padalarang hingga jatinangor.
Artikel Terkait
AGH Dibela Kakaknya, Sebut Pemicu Penganiayaan David Ozora yang Sebenarnya Gara-gara Ini
Ngeri! Potongan Chat 'Jebakan' AG Diduga Jadi Awal Penganiayaan, Pengacara AG: Harus Dilihat Utuh!
Kasus Rafael Alun Sudah Naik ke Penyelidikan, Namun Surat Perintah Belum Diterbitkan?
Siapa Bursok Anthony Marlon? Pegawai Dirjen Pajak Minta Sri Mulyani Mundur, Ternyata Segini Gajinya Perbulan
Inilah Persamaan Karakteristik Antara Sesar Cimandiri dengan Sesar Lembang: Ternyata Satu Frekuensi!