BMKG Bikin Ngeri! Gempa Sesar Cimandiri dan Lembang Ancam Daerah Ini

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi kabar yang bikin ngeri pasalnya potensi gempa akibat Sesar Cimandiri dan Sesar Lembang harus diwaspadai lantaran bisa ancam beberapa daerah.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan bahaya ngeri membangun di zona merah sekitar Sesar Cimandiri dan Sesar Lembang karena berpotensi ancam bencana gempa di beberapa daerah.

Menurut Kepala BMKG Dwikorita, dampak ngeri gempa akibat Sesar Cimandiri dan Sesar Lembang yang ancam beberapa daerah bisa dicegah dengan memperketat izin mendirikan bangunan (IMB).

Zona merah yang dekat Sesar Cimandiri dan Sesar Lembang sudah pasti tidak boleh dibangun karena jika terjadi gempa akan memakan banyak korban jiwa.

Zona orange dan kuning inilah yang boleh dibangun, namun harus memiliki IMB dengan syarat pembangunan yang ketat.

Baca Juga: BMKG Siaga! Potensi Gempa Sesar Cimandiri dan Lembang, Zona Merah Bisa Horor 

Baca Juga: Warga Depo Pertamina Plumpang Punya KTP-IMB, Dapat Ganti Rugi Kebakaran? 

Menurut Kepala BMKG Dwikorita, ada dua patahan yang harus diwaspadai yaitu Sesar Cimandiri dan Sesar Lembang.

Di mana Sesar Cimandiri dan Sesar Lembang memotong mulai dari Palabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.

Sesar Cimandiri berada di Sukabumi hingga Cianjur dan Padalarang berbentuk memanjang sekitar 100 kilometer.

Patahan tersebut dinyatakan aktif dengan laju pergeseran mencapai 8 milimeter per tahun dan dapat menimbulkan gempa.

Dalam sejarah tercatat ada beberapa gempa yang diakibatkan oleh Sesar Cimandiri yaitu gempa di sekitar Gunung Gede pada 1699.

Baca Juga: Apa Benar Ikut Kartu Prakerja Gelombang 49 dan 48 Wajib Punya Laptop? Simak Penjelasanya Berikut Ini 

Baca Juga: Asyik! Transfer Rekening BCA Cuma Rp1 Bisa, Catat Tanggal Mulainya