Kasus Penganiayaan David oleh Mario Dandy, Security TKP Memilih Bungkam, Kenapa?

- Selasa, 7 Maret 2023 | 12:42 WIB
David Ozora terbaring di rumah sakit (Twitter @seeksixsuck)
David Ozora terbaring di rumah sakit (Twitter @seeksixsuck)

AYOBANDUNG.COM - Aksi penganiayaan berat yang dialami David Ozora oleh Mario Dandy pada 20 Februari 2023 terus menyita perhatian publik.

Kasus penganiayaan David oleh Mario Dandy ini mulanya ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan, kini semuanya diambil alih oleh Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Kasus penganiayaan David ini pun memasuki babak baru, dengan ditetapkannya AGH sebagai anak yang berkonflik dengan hukum, dimana sebelumnya AGH ditetapkan sebagai anak yang berhadapan dengan hukum.

Baca Juga: Potret Nagita Slavina Tampil Seksi Pakai Bikini di Pantai, Istri Raffi Ahmad Berpose Tertawa Lepas

AGH diduga kuat memiliki peran signifikan dalam kasus penganiayaan David oleh Mario Dandy ini.

"Ada perubahan status dari AG yang awalnya adalah anak yang berhadapan dengan hukum, berubah menjadi atau meningkat statusnya menjadi anak yang berkonflik dengan hukum," tegas Kombes Hengki Haryadi beberapa waktu lalu.

Dengan demikian, polisi telah menetapkan dua orang dewasa yakni Mario Dandy dan Shane Lukas sebagai tersangka dan satu anak dibawah umur yang berkonflik dengan hukum yakni AGH dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan David koma.

Peristiwa ini terungkap setelah video amatir penganiayaan David beredar luas di media sosial yang menyebabkan publik bereaksi.

Baca Juga: Berbeda dengan Pejabat Eselon, Segini THR dan Gaji ke 13 yang Bakal Diterima oleh Pegawai ASN, PNS dan PPPK

Sebab selain brutal, ada sikap arogan yang ditunjukkan oleh pelaku penganiayaan David.

Tidak hanya itu, menurut keterangan polisi, Mario Dandy sempat mengucapkan kalimat jika dirinya tidak takut jika David melaporkan perbuatannya pada saat penganiayaan itu berlangsung.

Diketahui di media sosialnya, Mario Dandy kerap mengunggah aksi-aksinya dengan memamerkan kendaraan mewah yang dimilikinya.

Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama Republik Indonesia juga ikut merespon kasus penganiayaan ini, terutama setelah diketahui korban David adalah putra dari seorang GP Ansor.

Baca Juga: Diduga Ada Money Laundry, Status Kasus Harta Tak Wajar Rafael Alun Naik ke Penyelidikan KPK

Halaman:

Editor: Maghita Primastya Handayani

Sumber: YouTube tvOneNews

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X