LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Banjir dan longsor hantam Brasil usai gelar pesta Karnaval satanic, netizen: langsung di notif
Baru-baru ini viral negara Brasil dihantam banjir dan longsor setelah gelar Karnaval satanic.
Ya, memang sudah menjadi kewajiban warga Brasil menggelar Karnaval tiap tahunnya. Namun, naas Karnaval satanic Brasil harus hancur diterjang banjir dan longsor besar hingga meninggalkan banyak korban.
Acara Karnaval Brasil yang dilanda bencana banjir dan longsor tersebut berlangsung di kota Rio de Janeiro dan Sao Paulo.
Setidaknya ada 65 orang tewas dalam kejadian Karnaval satanic dan kemudian perayaan Karnaval Prapaskah dibatalkan oleh Gubernur Brasil.
Karnaval satanic Brasil yang sangat megah itu digelar pada Februari tepatnya 17-21 Februari 2023.
Mulanya Karnaval satanic Brasil berjalan dengan lancar dan aman.
Baca Juga: SADIS! Mario Dandy Teriak 'Free Kick' Saat Tendang Kepala David, Sebut Tak Takut...
Sampai menjelang Karnaval berakhir, bencana melanda mereka adanya banjir besar bahkan longsor.
Puluhan orang tewas akibat banjir yang melanda beberapa kota di negara bagian Sao Paulo, Brasil.
Perayaan Prapaskah harus dibatalkan karena gubernur meminta bantuan militer.
Dilansir dari akun TikTok @yenny_karlinna, banyak netizen di media sosial yang menganggap bencana banjir dan longsor itu karma dari Karnaval satanic Brasil yang dilakukan.
Baca Juga: Power Teddy Minahasa Tak Main-Main! Kekuasaannya Bisa Bikin Anak Orang Depresi, AKBP Saja Takut
"langsung di notif," tulis@ im***
Artikel Terkait
BMKG Beri Peringatan! Waspada Cuaca Ekstrem Bakal Menerjang Hari Ini, Hati-hati Hujan Lebat Disertai Kilat
Peringatan BMKG! Suasana Mencekam Bakal Terjadi, Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem 1 Maret 2023
Peringatan Dini BMKG! Waspada Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Indonesia 2 Maret 2023, Masyrakat Harus Siap Diri
Prediksi Horor Peramal Gempa Turki Bikin Jantungan, Indonesia Bisa Mencekam
Waduh, BMKG dan Peramal Kondang Gempa Turki Sebut Indonesia Diteror Gempa Turki Gimana Nih?
Gempa Tektonik Guncang Sukabumi Magnitudo 3,8 Terasa di Wilayah Simpenan dan Ciracap