Bukan Ridwan Kamil, Puan Sebut Beberapa Daftar Nama Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo

AYOBANDUNG.COM -- Belakangan ini nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disebut sebagai kandidat bakal Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo.

Namun, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Puan Maharani, menjelaskan bahwa peluang Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar Pranowo semakin tipis.

Menurut Puan Maharani, sulit untuk memilih Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar Pranowo, mengingat bahwa saat ini Ridwan Kamil berada di Partai Golkar.

Partai Golkar sendiri diketahui telah berkoalisi sebagai pendukung Prabowo Subianto menjelang Pilpres 2024.

Puan juga menyampaikan bahwa keputusan Partai Golkar sendiri telah memutuskan secara musyawarah mendukung Airlangga Hartarto sebagai capres atau cawapres.

Nama Ridwan Kamil sudah jelas dicoret sebagai daftar cawapres Ganjar Pranowo. Adapun beberapa daftar nama lain yang disebutkan oleh Puan Maharani.

Baca Juga: Berapa Gaji PPPK 2023 Bila Dinyatakan Lulus Seleksi CASN Tahun Ini? Cek Nominal Dengan Tunjanganya di Sini!

Beberapa Daftar Nama Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo.

Puan Maharani menjelaskan ada beberapa daftar nama kandidat cawapres Ganjar Pranowo, di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Mantan Panglima TNI Andika Prakasa, dan juga Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD.

Bukan hanya Ridwan Kamil yang dicoret sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono juga ikut dicoret.

Alasan kenapa AHY tidak menjadi cawapres Ganjar Pranowo karena Partai Demokrat sudah menyatakan akan mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024.

Di antara beberapa daftar nama kandidat cawapres Ganjar Pranowo, Puan menyebutkan bahwa Mahfud MD merupakan kandidat cawapres yang memiliki pengaruh besar, karena mewakili kalangan Nahdlatul Ulama, dan juga punya kecakapan penegak hukum dan HAM.

Ganjar Pranowo juga sempat memperlihatkan kedekatannya dengan Mahfud MD. Meski begitu, Mahfud MD sendiri belum melakukan pembicaraan secara rinci bersama PDIP.

Mahfud mengatakan bahwa keputusan mengenai capres dan cawapres ada di tangan pimpinan partai.