JAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Warna ingus dan dahak berwarna hitam menunjukkan sejumlah kondisi kesehatan. Warna ingus dan dahak yang jernih atau terang biasanya tidak mengindikasikan masalah kesehatan serius.
Sebaliknya, warna ingus dan dahak yang tampak gelap atau hitam perlu mendapat perhatian lebih jauh. Warna hitam pada ingus maupun dahak bisa disebabkan oleh beragam hal.
Medical News Today mengungkapkan setidaknya ada 8 hal yang dapat menyebabkan ingus dan dahak berwarna gelap atau hitam. Berikut ini adalah kedelapan penyebab tersebut.
AYO BACA: Ini Bentuk Virus Corona Jika Diperbesar 2.600 Kali?
AYO BACA: 800 Singa Dikerahkan Agar Warga Social Distancing?
AYO BACA: Benarkah Ilmuwan India Temukan Wujud Virus Corona di Tangan?
1. Polutan
Polutan udara termasuk partikel tanah dan zat kimia industri dapat membuat ingus dan dahak berwarna hitam. Oleh karena itu, orang-orang yang tinggal atau mengunjungi area dengan polusi udara tinggi dapat mengalami perubahan warna ingus dan dahak menjadi hitam.
Namun, perubahan warna ingus dan dahak menjadi hitam akibat polutan tidak berlangsung permanen. Setelah meninggalkan area yang berpolusi tinggi, warna ingus dan dahak akan kembali ke warna normal.
2. Perokok dan perokok pasif
Ketika seseorang menghirup asap, polutan dan partikel-partikel kecil dari asap tersebut akan terperangkap di lendir hidung dan dahak. Kondisi ini dapat menyebabkan zat-zat yang terperangkap berubah warna menjadi lebih gelap.
Selain itu, asap rokok dapat menyebabkan dahak di paru menjadi lebih kental. Asap rokok dapat merusak silia di saluran pernapasan sehingga seseorang yang batuk bisa mengeluarkan dahak berwarna gelap.
AYO BACA: Cuma Rp 11 Jutaan, Ini Motor Baru Honda yang Disebut-sebut Mirip BeAT
AYO BACA: Ini Spesifikasi Realme C3, Ponsel Murah untuk Main Game