LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Saat perut kekurangan asupan, Anda bisa merasa pusing. Hal ini karena kadar gula darah di dalam tubuh menurun. Lapar juga dapat memicu migrain bagi sebagian orang.
Sakit kepala akibat kelaparan sering mirip dengan gejala sakit kepala akibat ketegangan. Gejalanya seperti nyeri tumpul, merasa kepala seperti terikat, merasa ketegangan di leher atau bahu, dan adanya tekanan di dahi atau sisi kepala.
Sementara itu, ketika gula darah mulai menurun, Anda akan mengalami gejala tambahan, seperti kelelahan, sakit perut, merasa dingin, dan tubuh goyah, serta pusing.
Gejala tambahan ini cenderung muncul secara bertahap, misalnya dimulai dengan rasa sakit kepala yang tumpul, tetapi ketika menunda makan, Anda akan merasakan gejala yang lainnya lagi.
AYO BACA : 6 Cara Mengontrol Rasa Lapar Berlebihan
Berdasarkan keterangan Healthline, sakit kepala yang berkaitan dengan rasa lapar bisa disabebakan kekurangan makanan, minuman, atau keduanya. Berikut beberapa penyebab sakit kepala yang paling umum:
- Dehidrasi
Ketika tubuh dehidrasi, lapisan tipis jaringan di otak akan mulai mengencang dan menekan reseptor rasa sakit.
AYO BACA : Jangan Buat Keputusan Saat Lapar, Ini Dampaknya
Kafeina adalah stimulan yang biasa digunakan tubuh, terutama jika Anda memiliki kebiasaan mengonsumsi tiga atau empat cangkir kopi per hari.
Jika demikian, saat Anda tidak mengonsumsi kafeina dalam beberapa saat, pembuluh darah di otak dapat membesar, meningkatkan aliran darah ke otak, dan menyebabkan sakit kepala.
Kalori dalam makanan adalah sumber energi. Jika belum makan apa-apa dalam beberapa waktu, kadar gula darah Anda bisa turun.