CIANJUR, AYOBANDUNG.COM -- Tradisi munggahan puasa di Cianjur dengan berkumpul bersama keluarga pada hari pertama puasa, termyata menyebabkan kenaikan warga yang terkonfirmasi positif Covid hasil tes Antigen maupun PCR.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, indikasi kenaikan warga terkonfirmasi positif Covid-19 saat tradisi munggahan dengan meningkatnya penghuni pusat isolasi.
“Iya berdasarkan dari petugas di Pusat Isolasi Bumi Villa Ciherang dan BBKP Cimacan, ada kenaikan sekitar 6 persen,” tutur Yusman pada Ayobandung.com, Rabu, 14 April 2021.
Sepekan sebelum bulan puasa, ada penurunan sekitar 10 persen hingga di titik 60 persen dari kamar yang terisi. Begitupun penghuni di RSUD Sayang Cianjur, ada penurunan.
Yusman menyadari, munggahan merupakan tradisi umat muslim di Cianjur yang tidak bisa dilaranh, tapi hanya bisa dihimbau saja.
“Kan kalau munggahan itu kumpul keluarga, jadi mereka yang dari luar kota pada datang tanpa tes antigen sehingga tidak terawasi,” katanya.