BEKASI, AYOBANDUNG.COM -- Hujan lebat yang melanda Bekasi menyebabkan banjir terjadi sejumlah wilayah, Selasa (25/2/2020). Meski demikian, sebagian warga tetap berangkat bekerja menggunakan moda transportasi commuterline lewat Stasiun Bekasi.
Sayangnya akses menuju Stasiun Bekasi terendam banjir. Akibatnya, sejumlah warga yang menggunakan motor sampai menyewa gerobak untuk menuju stasiun.
AYO BACA : Jasa Marga Tutup GT Bekasi Barat 2
Salah satu wilayah Bekasi yang kebanjiran yakni Jalan Raya Pisangan, Satria Jaya, Tambun Utara. Jalan tersebut merupakan akses warga Tambun Utara menuju Bekasi Kota dan stasiun.
Masyarakat tetap dapat melintas di jalan tersebut mengggunakan gerobak dengan biaya sewa sebesar Rp 50.000. Sahroni (40), salah satu warga Tambun Utara terpaksa mengunakan gerobak agar motornya bisa melintas di wilayah tersebut.
AYO BACA : Tawuran di Kalimalang Bekasi Memakan Korban Jiwa, 4 Orang Jadi Tersangka
Sahroni mengatakan dirinya harus bekerja menuju Tangerang. "Iya mau gimana sewa karena harus kerja, jadi sewa gerobak biar motornya bisa lewat," kata Sahroni.
Hal sama juga dikatakan Budi (35), warga Satria Jaya. Budi nekat berangkat menuju tempat kerja. Sebab dirinya tak ingin upah yang dia dapat harus dipotong karena tidak masuk kerja.
Ia pun tak masalah membayar Rp 50.000 untuk menyewa gerobak agar motornya bisa melintas. "Nggak masalah sewa yang penting bisa berangkat kerja," kata Budi.
Menurut pengamatan Suara.com, sejumlah pengendara motor yang menyewa gerobak naik di atas gerobak bersama motornya. Gerobak tersebut didorong oleh enam orang. Penyewa akan duduk bersama motornya di atas gerobak.
