CIREBON, AYOBANDUNG.COM -- Pemilihan Kuwu (kepala desa) serentak digelar di 149 desa se-Kabupaten Cirebon pada Minggu (27/10/2019) esok. Personel Polres Cirebon yang bertugas mengamankan pilwu dilarang membawa senjata api (senpi) dinas.
Bersandi Operasi Sangkan Jati 2019, Polres Cirebon memastikan kesiapannya melaksanakan pengamanan pilwu.
Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto mengingatkan seluruh personel pengamanan bertindak netral dalam pelaksanaan pengamanan pilwu.
"Amankan juga masing-masing calon kuwu," instruksinya kala apel terpadu dalam rangka kesiapan pengamanan pungut suara pilwu serentak tahun 2019 di Stadion Ranggajati, Sumber, Kabupaten Cirebon (26/10/2019).
AYO BACA : Uji Coba Kanalisasi 2-1 Puncak Dimulai Besok
Dia juga memerintahkan personelnya untuk mencermati lingkungan sekitar dan menindaklanjuti bila ditemukan persoalan.
Penyelesaian setiap permasalahan, tambahnya, harus dikoordinasikan dengan pihak dan aparat terkait.
Personrl pengamanan sendiri, selama pemungutan suara berlangsung, harus berada di luar pagar tenda.
"Personrl Polri yang melaksanakan pengamanan tak ada yang membawa senjata api dinas," tegasnya.
AYO BACA : 2 Calon Kades di Tasik Meninggal, Ini Penjelasan Pemerintah Desa
Dia pun meminta personelnya melaksanakan tugas secara ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab.
Tak ketinggalan, Suhermanto berpesan personelnya selalu berhati-hati dan waspada dalam bertugas.
"Setelah selesai apel pergeseran, pasukan anggota langsung menempati sesuai ploting penempatan," katanya.
Apel itu sendiri dipimpin Bupati Cirebon, Imron Rosyadi. Selain jajaran Polres Cirebon, apel dihadiri pula unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon, termasuk di dalamnya unsur TNI, dan elemen masyarakat.
