LENGKONG, AYOBANDUNG.COM--Persib kembali akan melanjutkan pertarungannya di ajang Liga 1. Kali ini Maung Bandung akan dijamu tim penghuni peringkat 13 klasemen sementara, PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto Magelang, Minggu (18/11/2018) pukul 15.30 WIB.
Memasuki pekan ke-31 atau sisa empat pertandingan menuju akhir kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Maung Bandung mengemban tugas yanng tak mudah. Laga versus skuat berjuluk Mahesa Jenar itu bisa disebut laga yang sangat krusial bagi skuat asuhan Mario Gomez ini.
Kemenangan tentu harus didapatkan Maung Bandung. Sebab, raihan tiga poin akan membuat asa Victor Igbonefo cs meraih kampiun musim ini tetap ada.
Apalagi dua pesaing utama di tabel klasemen, PSM Makassar posisi kesatu dan Persija Jakarta kedua gagal memperlebar jarak dengan Persib setelah bentrok keduanya hanya berakhir imbang 2-2 di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Jumat, 18 November lalu. Praktis, kini Persib hanya terpaut 5 poin dari PSM dan 1 poin saja dari Macan Kemayoran.
Dinukil dari laman resmi Persib, Minggu (18/11/2018), Gomez menegaskan jika timnya tabu untuk meraih pil pahit lagi. Ia pun mengatakan akan tetap berdiri di atas targetnya, yakni membawa Maung Bandung juara di musim 2018 ini.
"Kami akan terus berjuang hingga kompetisi ini selesai. Peluang juara masih sangat terbuka bagi tim kami. Tidak ada yang mustahil di dalam sepak bola. Jika kami tidak punya target juara, lebih baik pulang saja ke rumah masing-masing. Tentunya pertandingan besok kami harus menang," tegas pelatih berkebangsaan Argentina itu.
AYO BACA : Lahan 600 Meter di Babakan Ciparay Terbakar, Satu Orang Terluka
Meski demikian, Gomez menyadari PSIS bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan. Apalagi mereka akan bermain di kandang dan mendapatkan suntikan energi dari dukungan ribuan suporternya. Gomez menilai, PSIS dipastikan memiliki semangat berlipat mengingat posisi mereka di klasemen pun belum terbilang aman dari kejaran pesaing di bawahnya.
Hal tersebut menjadi catatan tersendiri bagi seorang Gomez. Pelatih berusia 61 tahun itu mengakui, kekalahan atas PSMS Medan pekan lalu akan dijadikan evaluasi di pertandingan esok.
"Kami tidak pernah memikirkan siapa lawan dan posisi lawan. Semua tim yang kami hadapi memiliki kualitas yang sama, apalagi mereka akan bermain di kandang. Sudah pasti motivasi mereka akan sangat tinggi untuk mengalahkan Persib," ujarnya.
Di kubu lawan, pelatih PSIS, Jafri Sastra sudah pasti tidak mau dikalahkan Persib, terlebih bermain di hadapan suporter setianya. Kemenangan menjadi hal wajib bagi Mahesa Jenar demi menghindarkan dari ancaman turun kasta di musim depan.
"Mudah-mudahan saat ketemu Persib, anak-anak bisa memberikan yang terbaik untuk penampilan dan hasilnya. Kalau di klasemen sekarang, setelah Persela main, kita berada di urutan ke-13 dan zona itu belum aman,” kata Jafri dalam sesi jumpa pers.
Oleh karena itu, Jafri berharap skuatnya mampu menunjukkan semangat juang demi raihan poin maksimal. Eks pelatih Mitra Kukar ini pun merasa tertantang untuk meladeni permainan Maung Bandung nanti.
“Tapi siapa pun yang kami hadapi di sini (kandang), terlepas apakah itu Persib atau tidak, kami sudah punya tekad untuk besok bekerja semaksimal mungkin untuk bisa meraih tiga poin,” tutupnya.