Putaran Pertama Liga 1 Usai, Achmad Jufriyanto Beberkan Kesulitan Bertanding dengan Sistem Bubble

SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Kompetisi Liga 1 2022/2023 memasuki penghujung putaran pertama. Adapun laga pekan 12 hingga 17 Liga 1 2022/2023 harus digelar dalam sistem bubble buntut dari insiden di Kanjuruhan.

Bermain di tempat netral dan tanpa penonton, performa Maung Bandung terbilang memuaskan karena meraih empat kemenangan dan dua hasil imbang tanpa menelan kekalahan.

Achmad Jufriyanto, selaku bek Persib Bandung, berharap konsistensi mampu dipertahankan tim di putaran kedua nanti. Laju impresif ini harus bisa dilanjutkan dengan motivasi serta sikap yang sama supaya posisi di klasemen juga kian meninggi.

"Pemain kita bangga karena kita bisa menutup bubble ini dengan hasil yang positif, dengan enam pertandingan di Yogya-Jateng. Dengan hasil ini, kita berharap akan terus menjaga hasil positif pada putaran kedua dengan semangat yang sama, dengan attitude yang sama, dan motivasi yang sama, sehingga ini enggak jadi antiklimaks saat kompetisi berjalan," ujar Jufriyanto, Selasa, 27 Desember 2022.

Baca Juga: Link Live Streaming Chelsea Vs Bournemouth Liga Inggris, Kick Off 00.30 WIB, Nonton Tinggal Klik!

Jika ditarik lebih jauh, Maung Bandung tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir. Jufriyanto mengaku tidak ada rahasia khusus dari timnya untuk menjaga tren positif tersebut. Yang terpenting adalah seluruh pemain mempunyai keseriusan menatap laga demi laga.

"Kita enggak ada target khusus kalau kita mau melanjutkan tren positif pada pertandingan berikutnya. Karena kita fokus game by game jadi kita fokus ke satu pertandingan layaknya final, mau hasil akhirnya entah itu draw atau menang tapi itu yang kita usahakan setiap pertandingan," ujarnya.

Selama sistem bubble di Yogyakarta dan Jawa Tengah ini, Jufriyanto mengatakan ada kondisi berbeda dari gelaran sistem bubble musim lalu. Karena penyebaran virus covid yang mereda membuat penjagaan tidak seketat sebelumnya.

Namun diakui oleh dia, padatnya jadwal cukup merepotkan pemain. Karena jeda antar laga yang berdekatan membuat proses recovery stamina tidak ideal. Untuk itu, seluruh pemain diminta untuk punya kesadaran akan disiplin dalam memanfaatkan waktu luang dengan istirahat.

Baca Juga: Persiapkan Akses, Pemkot Bandung dan KCIC Bahas Akses Exit Tol 151

"Ya paling itu (kesulitan bubble), pelatih memutar otak dan pemain harus pintar-pintar recovery diri kita secara mandiri. Karena kita mau mengikuti program latihan yang diberikan pelatih bisa tidak maksimal. Karena balik lagi ke individunya masing masing, bagaimana merecovery diri mereka masing masing," tandas Achmad Jufriyanto.