Polda Jabar Evaluasi Insiden Dua Bobotoh Meninggal di Stadion GBLA, Panpel Dipanggil?

- Minggu, 19 Juni 2022 | 14:39 WIB
Polda Jabar akan mengevaluasi secara menyeluruh terkait insiden meninggalnya dua bobotoh di Stadion GBLA pada Jumat, 17 Juni 2022. (Ayo Bandung/Gelar Aldi)
Polda Jabar akan mengevaluasi secara menyeluruh terkait insiden meninggalnya dua bobotoh di Stadion GBLA pada Jumat, 17 Juni 2022. (Ayo Bandung/Gelar Aldi)
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) akan mengevaluasi secara menyeluruh terkait insiden meninggalnya dua Bobotoh di Stadion GBLA saat laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Jumat, 17 Juni 2022.
 
Kabid Humas Polda Jabar, Ibrahim Tompo menyebut evaluasi akan dilakukan secra menyeluruh guna mengetahui faktor penyebab kejadian yang menewaskan dua orang Bobotoh yaitu Asep Ahmad Solihin asal Kota Bandung dan Sopiana Yusuf dari Bogor. 
 
"Pasca kejadian kemarin, kita memang akan melakukan evaluasi baik situasi yang ada, penyebab terjadinya kericuhan atau adanya korban," ujar Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar, Minggu, 17 Juni 2022.
 
Ibrahim menyebut, saat ini pihaknya sedang fokus untuk mencari faktor penyebab awal mula kejadian yang disayangkan banyak pihak tersebut yang selanjutnya akan dilakukan tindakan sesuai hasil pemeriksaan. 
 
"Kemudian dilakukan koordinasi internal dan stakeholder untuk evaluasi keseluruhan. Untuk pemeriksaan belum lakukan tindakan masih ke pemeriksaan terjadinya perisiriwa tersebut," imbuhnya.
 
 
Jika hasil pemeriksaan sudah didapatkan, jelas dia, tidak menutup kemungkinan panitia pelaksana (panpel) Persib Bandung akan dipanggil untuk selanjutnya melakukan evaluasi. 
 
"Kita lakukan ini secara bertahap, kalau penyebab itu sudah kita dapatkan baru kemudian akan lakukan pengembangan yang mungkin bisa membantu terciptanya evaluasi," jelas Ibrahim. 
 
Terkait jumlah kapasitas penonton yang sempat membludak saat pertandingan kemarin, ia menyebut akan melakukan koordinasi dengan stakeholder lain sebelum menentukan langkah selanjutnya. 
 
"Ini nanti kita evaluasi (kapasitas penonton), ini tidak menjadi ranahnya kepolisian ini ada juga dengan panitia dan beberapa stakeholder. Sehingga bisa dilakukan koordinasi untuk bisa membuat pertimbangan kondisi tersebut," tandasnya. 
 
 
Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan menyebut pihaknya sudah memerintah tim investigasi untuk menyelediki kasus meninggalnya dua suporter Persib Bandung di Stadion GBLA saat melawan Persebaya Surabaya, Jumat, 17 Juni 2022 lalu. 
 
"Kita sudah memerintahkan tim investigasi untuk mendalami, kenapa bisa terjadi (suporter meninggal) dan intern PSSI juga mengevaluasi itu," ujar Iriawan di SOR Arcamanik, Minggu, 19 Juni 2022.
 
PSSI sudah memerintah tim investigasi untuk menyelediki kasus meninggalnya dua suporter Persib Bandung di Stadion GBLA.
PSSI sudah memerintah tim investigasi untuk menyelediki kasus meninggalnya dua suporter Persib Bandung di Stadion GBLA. (Ayobandung.com/Muslim Yanuar Putra)
 
Selanjutnya, jelas dia, pihakya akan menurunkan tim untuk meninjau langsung tempat kejadian perkara untuk mengetahui secara pasti kronologi kejadian yang menewaskan dua orang Bobotoh asal Kota Bandung, Asep Ahmad Solihin dan Sopiana Yusuf dari Bogor. 
 
"Nanti datang ke lokasi dan TKP dan mengumpulkan panitia setempat kita tunggu aja," imbuhnya. 
 
 
Terkait pemindahan venue dari Stadion GBLA ke lokasi lain, Ia menyebut menyerahkan keputusan sepenuhnya pada pihak aparat keamanan di mana keputusan sepenuhnya ada di Polda Jabar
 
"Kalau kita selaku panitia penyelenggara akan mengevaluasi khususnya panitia lokal (Panpel), karena kita hanya mendampingi. Nanti itu (pindah venue) tergantung Pa Kapolda, mau pindah atau tidak yang jelas kita serahkan penilaian dari aparat keamanan," jelasnya. [*]

Editor: Aris Abdulsalam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X