Kembali Ingatkan Bobotoh Tidak Membawa Flare ke Stadion, Bos Persib: Bahaya bagi Kesehatan dan Keamanan!

- Senin, 29 Mei 2023 | 11:25 WIB
Ilustrasi pertandingan Persib. (Muslim Yanuar Putra)
Ilustrasi pertandingan Persib. (Muslim Yanuar Putra)

SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Iskandar Kunaefi kembali mengingatkan Bobotoh untuk tidak membawa dan menyalakan flare di dalam stadion.

Meski penjagaan sudah diperketat, kesadaran bobotoh tetap menjadi faktor penting agar flare tidak masuk ke stadion.

"Sistem pengamanan sudah cukup berlapis. Panitia penyelenggara juga melakukan pengecekan, termasuk body checking ketat. Tapi sebaik apa pun sistemnya, kalau niatnya menyelundupkan, tetap masih bisa bocor. Sistem akan diperkuat, tapi kami benar-benar meminta semua untuk meningkatkan kesadaran," kata pria yang akrab disapa Kang Is ini.

Seperti halnya Bobotoh, Iskandar mengharapkan, ke depan akan tercipta keamanan dan kenyamanan menyaksikan pertandingan Persib secara langsung dari tribun stadion. Salah satunya dengan ketiadaan flare yang membahayakan keselamatan dan kesehatan orang-orang di dalam stadion.

Baca Juga: KJP Plus Batal Cair Akhir Bulan Mei 2023? Ternyata Alasannya Begini, Jangan Lupa Cek Berkala di Sini

"Selain denda, bahan-bahan berbahaya yang terkandung di dalamnya yang bisa mengancam keselamatan dan kesehatan orang-orang di sekitarnya. Ini demi kenyamanan dan keselamatan kita semua. Karena bobotoh yang datang ke stadion ini 'kan dulur (saudara) kita juga," katanya.

Dijelaskan Iskandar, penggunaan flare sebenarnya hanya dilakukan untuk situasi darurat seperti di laut, tersesat di dalam hutan, dan sebagainya.

"Jadi, ketika dinyalakan di dalam stadion, itu artinya ada penyalahgunaan. Saya tidak berbicara soal denda, tapi flare itu berbahaya. Tidak hanya dari apinya yang panasnya bisa melelehkan baja, asapnya juga ketika terhirup, bisa membuat seseorang sesak napas," tegasnya.

Untuk diketahui, selama kompetisi Liga 1 2022/2023 Persib Bandung sebagai salah satu tim dengan basis suporter yang besar kerap kali menerima denda dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat oknum suporter yang menyalakan flare di dalam stadion.

Aturan larangan suporter untuk menyalakan flare di dalam stadion tertuang dalam Kode Disiplin PSSI Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2018. Selama musim 2022/2023 pun manajemen Persib Bandung harus rela uang ratusan juta melayang untuk membayar denda menyalakan flare.

Sepanjang musim 2022/2023, Persib Bandung tercata tiga kali harus membayar denda tersebut akibat oknum suporter yang menyalakan flare. Denda pertama sebesar Rp200 juta dijatuhkan oleh Komdis PSSI karena menyalakan flare dilaga Persib melawan Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, 24 Juli 2022.

Baca Juga: Kemenkes Catat Peningkatan Pengidap Penyakit Sifilis, Jawa Barat Sumbang Kedua Terbanyak

Selanjutnya, Komdis PSSI kembali menjatuhkan hukuman berupa denda sebesar Rp200 juta kepada Persib Bandung. Penyebabnya, karena ulah bobotoh yang menyalakan flare dilaga melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Sleman, 19 Agustus 2022.

Tim berjuluk Maung ini kembali kena sanksi oleh Komdis PSSI karena ulah dua suporternya yang menyalakan flare ketika pertandingan Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 11 Januari 2023 lalu.

Halaman:

Editor: Dudung Ridwan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jelang Derby Jabar, Bojan Hodak Tau Kelemahan Tim Lawan

Jumat, 15 September 2023 | 09:16 WIB
X