Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Setuju KLB PSSI Digelar Lebih Cepat

SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM-- Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI diputuskan akan digelar lebih cepat dari rencana semula. Sebelumnya KLB menurut rencana diselenggarakan pada 18 Maret 2023 mendatang. Tetapi setelah mendapat rekomendasi dari FIFA, induk federasi sepakbola dunia itu menginginkan KLB dilakukan 16 Februari 2023.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar pun mendukung rencana KLB digelar lebih cepat. Pasalnya, hal itu berkaitan langsung dengan nasib kompetisi liga yang sekarang diberhentikan sementara pasca Tragedi Kanjuruhan awal bulan Oktober 2022.

"KLB menurut saya lebih cepat lebih baik ya, karena ketua umum sudah bagus yah. PaK Iwan sudah akan KLB. Jangan teriak-teriak lagi sekarang," ujar Umuh Muchtar di Stadion GBLA, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Seleksi PPPK 2022 Pemkot Bandung Tenaga Teknis Tersedia Formasi Apa Saja?

Desakan untuk menggelar KLB mengemuka setelah Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) insiden di Kanjuruhan. Salah satu rekomendasinya adalah supaya PSSI melakukan perbaikan secara menyeluruh melalui cara KLB.

Setelah itu ada klub Persis dan Persebaya yang menyurati PSSI untuk menggelar Kongres Luar Biasa. Umuh berpendapat bahwa agenda ini bisa menjadi pemicu supaya kompetisi bergulir kembali.

"Kalau tidak cepat KLB gimana ini liga, sebelum KLB, bisa berjalan ga liga itu kan. Kalau KLB belum terus liga bisa jalan, siapa yang tanggung jawab," ujar pria yang kerap disapa Wa Haji Umuh itu.

Dia berharap dengan diselenggarakannya KLB bisa memberi perubahan di tubuh PSSI. Sehingga menurutnya perombakan susunan kepengurusan bukan hanya mengganti Ketua Umum. Tetapi anggota Komite Eksekutif (Exco) juga harus dirombak dan digantikan orang-orang yang tulus mengurus sepakbola Indonesia.

Baca Juga: Daftar Gaji Pensiunan PNS Golongan 4A Hingga 4E Terbaru 2023 Berikut Janda Duda Pegawai Negeri Sipil

"Iya setelah KLB saya minta orang yang bercokol terlalu lama di Exco angkat tangan dan mundur. Di KLB semua harus murni untuk bola tidak ada lagi orang di situ ada yang cari kehidupan dan cari hidupnya di sepakbola jadi mata pencaharian jangan ya, harus orang yang serius," ujar dia.

Menurutnya jika nantinya Mochamad Iriawan tidak terpilih lagi, ketua yang baru harus berani mengubah kepengurusan baru termasuk jajaran Exco. "Kalau Pak Iwan ga terpilih lagi, siapapun yang jadi, saya titip ratakan dulu, masih banyak orang yang pintar dan bisa memimpin Exco yah," tandas Umuh. ***